(pelitaekspres.com) – JAKARTA Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyisakan luka mendalam bagi para penyintas. Tak terkecuali bagi kader Dasawisma (Dawis), Juru Pemantau Jentik (Jumantik), dan pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang terdampak dalam peristiwa mengerikan tersebut.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti mengatakan jajarannya telah mengumpulkan sejumlah uang tunai yang diberikan kepada tujuh kader yang terdampak dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Mereka merupakan kader Dawis, Jumantik, dan Pengelola RPTRA yang bertugas di Jakarta Utara.

“Hari ini saya dan jajaran, termasuk Pembina TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) menyampaikan tali kasih berupa uang tunai dan dukungan spiritual kepada tujuh kader yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang,” kata Yenny Nursanti saat ditemui di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Kamis (16/3).

Yenny berharap pemulihan (recovery) pasca kebakaran bagi para kader bisa cepat sehingga dapat kembali beraktifitas seperti sediakala.

Dari perbincangannya, kini kebutuhan hidup penyintas kebakaran berangsur terpenuhi meski harus merelakan materi dan meninggalkan luka mendalam kehilangan anggota keluarga tercinta.

“Alhamdulillah DWP (Dharma Whanita Persatuan) dan PKK dari mulai tingkat Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kecamatam dan Kelurahan semuanya turun bahu membahu membantu penyintas kebakaran. Ada yang memberikan materi, bantuan kesehatan, sembako atau hal-hal lain, begitupun memberikan terapi pemulihan trauma (trauma healing) bagi anak-anak,” ungkapnya.

Penyintas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang bertugas sebagai Pengelola RPTRA Rasela, Rini mengucap terima kasih atas tali asih yang diberikan jajaran TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara. Dukungan tak henti-henti diterimanya untuk senantiasa bangkit dari peristiwa nahas tersebut.

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih. Kami merasa terus didukung untuk kembali pulih bukan hanya dukungan materi saja, tapi juga spiritual,” tutup Rini.(wbo)