(pelitaekspress.com) –  KALTIM – Gubernur Kaltim H Isran Noor menyaksikan video conference pengumuman hasil lomba dan penganugerahan penghargaan Lomba Video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19  yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Pengumuman hasil lomba dan penganugerahan penghargaan lomba video inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 dibuka Wakil Presiden RI  Ma’ruf Amin di Aula  Sasana Bhakti Praja Lantai 3,  Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

“Menjadi pemenang lomba itu bonus. Tapi terpenting, bagaimana inovasi bisa terus dilakukan demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat,” kata Gubernur Isran Noor usai acara di Ruang Heart Of Borneo Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim.

Di sisi lain, daerah juga mendapat manfaat besar dari inovasi yang dikembangkan. Seperti inovasi yang terus dilakukan jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim dalam bentuk berbagai kemudahan dan keringanan sehingga animo masyarakat membayar pajak ikut meningkat.
Salah satunya pajak kendaraan bermotor (PKB).

Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada  provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia untuk yang sukses membuat inovasi tentang kesiapan daerah di era tatanan normal baru (new normal).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Hj Ismiati menyebutkan Kaltim mengirimkan satu inovasi  perwakilan dari Bapenda Kaltim yaitu Cetak Online di Rumah Sistem Informasi Monitoring  Pajak Kendaraan Bermotor (Condi Simpator) dalam kategori  pelayanan terpadu.

Melalui Condi Simpator, lanjut Ismiati, masyarakat sama sekali tidak perlu keluar rumah untuk mengurus pajak kendaraan. Layanan ini juga berlaku untuk memperpendek  proses pengurusan pajak kendaraan. Dengan begitu para wajib pajak tidak perlu datang  bertatap muka dengan petugas Kantor Samsat.

“Condi Simpator juga mempercepat dan mempermudah  proses  pengurusan pajak  kendaraan bermotor tahunan. Langkah ini  sekaligus membantu pemerintah memutus rantai  penularan Covid-19 di Kaltim,” tandasnya.

Selain aplikasi, pelayanan di lapangan secara langsung juga tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga dengan demikian wajib pajak aman dari kemungkinan tertular Covid-19.

Sementara Menteri Dalam Negeri  Muhammad Tito Karnavian mengatakan lomba inovasi lomba video inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 dilatar belakangi oleh situasi pandemi Covid-19 saat ini. Pandemi telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan permasalahan serius yang harus  ditangani segera.
“Penanganan pandemi Covid-19 menjadi wahana pemerintah daerah berinovasi. Beragam bentuk inovasi perlu dilakukan untuk mencegah penyebarannya,” kata mantan Kapolri itu.

Ada tujuh sektor dan kriteria lomba. Yakni pasar tradisional, pasar modern (mall dan minimarket), restoran, hotel, PTSP, tempat wisata, transportasi umum. (jt)