(pelitaekspress.com) – KOTA TANGERANG – Menanggapi aksi reaksi dari masyarakat tentang pengajuan mobil senilai 1,4 miliar dari APBD di tengah pandemi Covid-19, salah satu pimpinan DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto membuka ruang diskusi untuk mengklarifikasi apa yang menjadi tuntutan aksi moral.
munculnya proses lelang merupakan sistem yang sudah berjalan. “Kami sudah prediksi bahwa paket tersebut akan keluar di bulan April atau Mei, karena sudah sistem per triwulan. Mengenai jumlah anggarannya juga sudah hasil rasionalisasi 57% dari anggaran pengajuan , yakni dari 4 unit, tapi hanya 2 yang disetujui,” ucap Turidi Susanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang.
Kemudian mengenai penundaan pada prinsipnya Turidi bersedia, jika pengadaan mobil operasional dinas sementara waktu ditunda sampai kondisi normal dari serangan Covid-19.
“Kami tidak keberatan jika memang ini ditunda dan nanti akan kami koordinasikan ke Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk menunggu situasi ini membaik, mungkin di Juni mendatang bisa dimulai lagi. Sebab, pembahasan ini sudah ada sejak Kepengurusan DPRD periode 2014-2019,” katanya.
Untuk harga mobil, kata Turidi, nantinya harga yang akan dibayarkan adalah harga GSO (Government Sales Operation) atau harga plat merah Of The Road (OFTR) yang khusus untuk kendaraan Pemerintah yang belum mencakup pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).(nan)