(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Itulah yang dinyatakan oleh Jayin (57), penyadap getah pinus asal Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di pelaksanaan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas yang sedang berlangsung di desanya.
Kebetulan, bersamaan dengan pelaksanaan TMMD, tidak banyak aktivitas yang dilakukannya karena produksi getah pinus sedang minim.
“Getah pinus sedang sulit sehingga saya mempunyai banyak waktu longgar untuk maksimal kerja bakti di TMMD,” ungkap salah satu anggota KTH (Kelompok Tani Hutan) Desa Petahunan ini, Minggu (28/6/2020).
Terkait pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 kilo meter lebar 3,75 meter di pelaksanaan TMMD dari Kodim Banyumas di desanya itu, Jayin menilai hal itu sangat positif dan sangat membantu khususnya para petani dalam mengangkut hasil bumi.
Pun untuk kemajuan pariwisata, jalan itu akan memudahkan orang untuk tiba langsung di air terjun bertingkat tujuh atau Curug Nangga, karena merupakan satu-satunya jalan kendaraan bermotor menuju kesana.
Untuk sekedar diketahui, sebetulnya harga getah pinus sedang baik saat ini, yakni Rp. 250 ribu per pikul atau 40 kilogram. (Ags/Aan)