(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Dandim 0701 Banyumas, Letkol Infanteri Candra, SE, M.I.Pol, mengecek kesiapan Posko TMMD Reguler 108 Banyumas, yang didirikan menumpang di samping rumah Sahid (82), petani asal Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jumat (26/6/2020).
Dandim sangat mengapresiasi kesediaan Mbah Sahid yang mengijinkan samping rumahnya menjadi tempat pengendali operasional seluruh kegiatan pembangunan di Petahunan.
“Posko TMMD Reguler ini akan menjadi miniaturnya pelaksanaan pembangunan di lapangan. Disini akan disajikan segala data baik itu sasaran fisik dan non fisik, sasaran tambahan, anggaran program, dan segenap potensi masyarakat maupun desa,” ucapnya.
Dikatakannya lanjut, data yang disajikan di Posko ini juga menyajikan progress harian dari kegiatan yang sedang dan telah dilaksanakan, serta dilengkapi dengan dokumentasi foto mulai dari tahap awal Pra TMMD sampai dengan saat ini yaitu hari ke-11 Pra TMMD.
“Dengan adanya Posko yang menyajikan data administrasi dan juga dokumentasi kegiatan, diharapkan siapa saja yang melihatnya dapat dengan jelas memahami pekerjaan yang sedang dan telah dilakukan sebelum terjun langsung ke lokasi,” tegasnya.
Ditambahkannya, kelengkapan administrasi program sangat penting dalam menghadapi kunjungan-kunjungan tim pengawas TMMD, dan juga untuk transparansi.
Sekedar diketahui, Mbah Sahid juga merupakan salah satu sosok warga setempat yang menghibahkan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan TMMD, yaitu rabat beton 1,8 kilometer lebar 3,75 meter.
Tak main-main, ukuran tanah hibah demi kepentingan orang banyak adalah 3 x 20 meter. Sedangkan anaknya yang rumahnya bersebelahan dengannya, Rukhyati (47), perajin gula kristal, juga merelakan tanah seluas 2 are atau 200 meter persegi.
Menurut kakek tersebut, apa yang dilakukannya merupakan sebuah kewajiban bagi warga negara untuk terlibat dalam pembangunan. (Aan)