Pengukuhan dilakukan sebagai tanda kesiapan para lulusan untuk terjun langsung ke dunia pendidikan sebagai guru profesional, yang siap mendidik generasi penerus bangsa dengan kualitas dan integritas tinggi.
Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan diikuti 330 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) meliputi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bimbingan Konseling, dan Bahasa Indonesia.
Mahasiswa dari berbagai prodi tersebut secara resmi telah lulus dan dikukuhkan sebagai guru profesional. Ia memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah menyelesaikan program dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya etika profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
“Ingat tanggung jawab untuk terus mengembangkan kompetensi sebagai guru yang unggul. Kemudian bagi mahasiswa PPG yang belum lulus pada UKPPPG tahun 2023 masih diberikan kesempatan untuk mengulang pada periode selanjutnya. Semoga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Sunyono.
Momen puncak yudisium ditandai dengan pembagian sertifikat pendidik kepada para lulusan. Suasana haru dan kebahagiaan jelas terpancar dari wajah-wajah mahasiswa yang menyelesaikan perjalanan penuh lika-liku dalam menyelesaikan pendidikan profesi guru.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., mewakili Rektor Unila berharap, gelar yang dicapai para peserta dapat membawa manfaat bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat. “Kami sangat berharap, kalian selalu memperkuat jejaring dan eksistensi alumni Unila, serta guru profesional di mata masyarakat,” katanya.
Kegiatan turut dihadiri para wakil dekan, Ketua Senat FKIP Prof. Herpratiwi, M.Pd., jajaran senat FKIP, ketua dan sekretaris prodi PPG FKIP, serta dosen koordinator dan guru pamong prodi PPG FKIP. Kegiatan diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. [Rilis]