(pelitaekspres.com) – YAPEN– Musrenbang Distrik Teluk Ampimoi resmi dibuka oleh Ketua Sementara DPRK Kabupaten Kepulauan Yapen, Ebson Sembai, pada Jumat (14/3/2025). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Distrik Teluk Ampimoi, Kampung Randawaya.
Dalam kegiatan tersebut, Ebson Sembai didampingi oleh tiga anggota DPRK, yakni Jasten, Rian Hendrik Tania, dan Trison Ayomi, yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) 4 pada Pileg 2024. Selain itu, turut hadir pula tim eksistensi dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dalam sambutannya, Ketua Sementara DPRK Ebson Sembai meminta kepada seluruh peserta musrenbang untuk mengusulkan hal-hal yang bersifat mendasar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, serta menyelaraskan usulan tersebut dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati. “Usulan harus selaras dengan visi-misi pemerintah daerah,” ujarnya.
Ebson juga menekankan bahwa penyusunan program tidak boleh bertentangan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati. Ia menambahkan, usulan program yang diajukan pada musrenbang hari ini akan masuk ke dalam program kerja pemerintah daerah pada tahun 2026 mendatang.
Selain itu, Ebson Sembai meminta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat di Distrik Teluk Ampimoi untuk setiap program pemerintah yang masuk, terutama dalam hal pembangunan fasilitas publik. “Tidak boleh ada lagi yang menghalangi, terutama yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas publik,” tegasnya.
Ebson menambahkan, masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh adat harus memberikan contoh yang baik bagi daerah lain di Kabupaten Kepulauan Yapen. “Hari ini kita sudah sukses dalam berpolitik di daerah ini, sebagai anak dari Teluk Ampimoi, Kampung Randawaya, saya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal semua proses pengusulan dari masyarakat kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah. “Selama saya masih ada di Gedung DPRK Kabupaten Kepulauan Yapen, usulkan dan laporkan apa yang bisa kita bantu, yang penting untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi. Saya tidak ingin mendengar lagi ada yang menghalangi pelayanan publik di sini,” tegas Ketua Sementara DPRK Yapen tersebut.