(pelitaekspres.com) -BOJONEGORO- Dalam rangka mendukung, dan mensukseskan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan pendampingan secara tersebar terhadap petugas kesehatan pada kegiatan pemberian tetes polio diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Selasa (16/1/2024).

Pendampingan Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dalam kegiatan Sub PIN Polio tersebut diantaranya dilaksanakan di Desa Trucuk dan Desa Guyangan Kecamatan Trucuk, Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo, Desa Mejuwet, Desa Ngampal, Desa Margoagung, Desa Sendangagung, dan Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu, Desa Sidorejo Kecamatan Kedungadem, serta Kelurahan Karangpacar Kecamatan Bojonegoro.

Pemberian Imunisasi tetes polio tersebut, dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus polio yang berpotensi menyerang pada anak usia 0-7 tahun 11 bulan. Hal ini dilakukan sekaligus juga untuk menciptakan kekebalan atau imunitas pada anak. Polio merupakan penyakit berbahaya, dan proses menularnya cepat. Polio tidak dapat diobati, dan dapat menimbulkan kecacatan permanen. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi.

Seperti yang disampaikan Bati Tuud Koramil 0813-11/Padangan, Pelda Imam Syaifudin, bahwa diwilayah Kecamatan Padangan, pemberian imunisasi polio tetes pada anak dilaksanakan di Desa Kuncen, Desa Prangi dan Cendono. Keikutsertaan Babinsa dalam pendampingan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tersebut sudah menjadi hal yang biasa dalam melaksanakan tugas kewilayahan.

Selain itu, para Babinsa jajaran Koramil 0813-11/Padangan bersama tim kesehatan Puskesmas Padangan juga melaksanakan sosialisasi dan motivasi kepada orang tua tentang pentingnya pemberian imunisasi polio yang merupakan salah satu imunisasi dasar yang diwajibkan untuk anak.

“Imunisasi ini penting untuk dilakukan, guna menambah kekebalan tubuh pada anak sehingga bisa terhindar dari virus polio karena virus polio merupakan virus yang berbahaya dan rentan menyerang pada anak,” pungkas Pelda Imam Syaifudin.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan Sub PIN polio ini dilakukan 2 (dua) gelombang, gelombang pertama dimulai tanggal 15 sampai 21 Januari 2024. Sedangkan untuk gelombang kedua, dilaksanakan pada 19 hingga 25 Februari 2024 mendatang.(Sgn)

Tinggalkan Balasan