(pelitaekspres.com) –TANGGAMUS- Neki, Mustakim, Jainal dan Ade Mastur pengurus DPC PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia ) Kabupaten Pringsewu Merasa Prihatin atas musibah yang menimpa salah satu warga Pekon Talang Sepuh kecamatan Talang Padang,  yakni Eko Susanto dan IbuAastuti, mereka sangat berharap dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) bisa mengusut tuntas dan mengungkap apa motif pengrusakan ini, serta mendorong agar pelaku segera di tangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Neki Irawan selaku DPC PPWI Pringsewu mengecam keras,”   atas prilaku inisial BG yang diduga dengan sengaja dan berutal melakukan pengrusakan rumah Eko susanto dan Rumah ibu Astuti  warga Talang sepuh kecamatan Talang Padang kabupaten Tanggamus. Mustakim dan Jainal mengatakan emang dimana Kakon, serta Aparat hukum  setempat..?!! jelas-jelas perbuatan tersebut tindakan kriminal,yang sengaja merusak rumah warga Talang Sepuh dan menyebabkan keresahan warga setempat karena tanpa alasan yang jelas.Tegas mereka saat di jumpai para awak media.

Dalam hal ini Neki Irawan selaku Ketua DPC PPWI pringsewu berharap dan meminta  kepada Aparat Penegak Hukum setempat (APH) untuk segera menindak lanjuti laporan yang sudah disampaikan korban (pelapor)karena yang dilakukan saudara BG sudah diluar batas dan mersahkan warga sekitar.Lanjutnya, Ia berharap  APH bisa mengusut tuntas dan  bergerak cepat mengamankan pelaku pengrusakan dan di proses sesuai hukum yang berlaku. Tegas Neki saat di jumpai dikediamannya  pada Senin 18/03/24.

Diketahui  pada minggu 10 maret 2024 yang lalu,   Rumah eko siswanto dan rumah ibu Astuti  warga Pekon Talang Sepuh kecamatan Talang Padang di  duga  sengaja dirusak  oleh inisial  BG  salah satu warga setempat dengan alasan tak jelas.

Atas Insiden itu Rumah  Eko siswanto dan rumah  ibu Astuti mengalami kerusakan.

Menurut keterangn Eko salah satu korban pengrusakan,  saat  itu  dirinya (red- eko) beserta istri sedang ke kebun,  tau tau di jemput oleh saudara di suruh pulang.

Setiba di rumah saya kaget di rumah sudah banyak orang dan kaca jendela sudah pada pecah. Rumah ibu Astuti tetangga sebelah juga dirusak pintu depan dan kursinya.

Menurut keterangan dari warga kalo Bagas  yang melakukan pengrusakan ini,”terang nya,

Lanjut Eko Atas kejadian pengrusakan ini kami tentu di rugikan baik moril atau pun materil, terlebih anak anak kami yang  trauma dan shock atas kejadian kemarin, saya aja belum berani ke luar rumah, takut kalau ada apa apa baik dengan diri saya ataupun anak istri yang tinggal di rumah.

Kasus ini sudah kami  laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), tertuang dalam bukti laporan Nomor B-1/ 24/ III/2024 /SPKT/ tertanggal 10 maret 2024.

Kami Berharap  APH bisa mengusut dan  bergerak cepat mengamankan  pelaku pengrusakan dan di proses sesuai hukum yang berlaku. Harapnya.”.(Team)