(pelitaekspress.com)-BANYUMAS– Itulah yang disampaikan Singa Miarjo (75), salah satu tokoh masyarakat Desa Petahunan RT. 04 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kepada anggota tim publikasi kegiatan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, Serma Fatkhurrohman (kacamata), Babinsa Pancurendang Koramil 13 Ajibarang. Rabu (1/7/2020).
Melihat hasil pekerjaan pengecoran jalan 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, yang baru mencapai seperempatnya, Singa Miarjo menyatakan sangat senang.
“Adanya kegiatan TMMD, jalan menjadi bagus dan pengangkutan hasil panen jadi mudah karena bisa dilakukan dengan mobil atau motor, ucapnya.
Dikatakannya juga, sebelumnya untuk pengambilan hasil panen harus di panggul atau memakai ojek orang atau kuli panggul. Sementara ongkos sekali angkut per karungnya adalah Rp. 15-20 ribu tergantung jarak.
Menurutnya, ke depan jika jalan sudah jadi maka para kuli panggul juga akan mudah karena beralih menggunakan sepeda motor.
Ongkos angkut panen akan terpangkas jauh. Para kuli panggul tidak akan rugi dengan adanya jalan beton yang menggantikan jalan setapak. Namun intensitas angkut panen menjadi banyak karena para petani semangat menggarap lahannya, nantinya banyak petani yang akan panen sehingga jasa angkut juga semakin banyak diperlukan. (Aan)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.