(pelitaekspress.com)- BANDAR LAMPUNG – Pakar Information Technology (IT) Onno W Purbo memaparkan masalah cyber security agar masyarakat dapat melindungi data pribadinya dari berbagai modus cyber-crime. Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar, Darmajaya Bicara “Cyber Security” Sabtu, (9/5/20).
Dosen tetap IIB Darmajaya tersebut menerangkan bahwa untuk belajar tentang cyber security materinya dapat diakses secara free di lms.darmajaya.ac.id atau lms.onnocenter.or.id. “Kuliah di Darmajaya bisa belajar langsung dengan saya,” ucapnya.
Terkait internet safety, Dosen Pascasarjana IIB Darmajaya ini mengatakan bahwa pada lms.onnocenter.or.id juga bisa dipelajari dasar-dasar tentang keamanan informasi. “Pada laman tersebut dibahas keamanan sederhana informasi, keamanan pribadi di internet, kiat memproteksi diri dari ancaman cyber, memblokir situs porno tidak semudah membalik tangan, facebook dan keamanan anak, sejarah internet sehat, dan melaporkan page facebook yang tidak baik,” ujarnya.
Menurutnya, dalam dunia online tidak boleh men-share data diri pribadi seperti nomor telepon. “Tips lainnya agar keamanan data diri pribadi tidak mudah dibobol adalah tidak langsung mengklik kiriman ataupun postingan dari orang lain,” tuturnya.
Onno W Purbo menjelaskan bahwa saat ini peretasan atau hacking sangat mungkin dan semakin marak dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. “Kita harus menjadikan masalah cyber security ini menjadi peluang besar. Sumberdaya manusia yang menguasai masalah cyber security di Indonesia masih sangat kurang dan alhamdulilah penghasilan profesional dibidang cyber security lumayan besar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I., selaku pembicara lain yang juga memaparkan masalah cyber security pada webinar tersebut menjelaskan bahwa dalam mengamankan data pribadi harus meng-update kata kunci yang digunakan untuk pengamanan secara periodik. “Selalu diperbarui password, pin dan lainnya dalam pencegahan peretasan,” ucapnya.
Rionaldi –biasa dia disapa – menerangkan tips dalam menggunakan video conference yang aman. “Gunakan aplikasi resmi yang berlanggganan, versi terbaru, cek server aplikasi apakah berada di wilayah Indonesia, dan penggunaan fitur encryption pada aplikasi,” bebernya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Webinar “Darmajaya Bicara Cyber Security”, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., mengatakan tema Cyber Security dipilih karena sesuai dengan kondisi saat ini. “Dimana wabah Covid-19 memaksa kita untuk melakukan banyak hal secara online. Oleh karenanya, isu-isu terkait dengan cyber security saat ini semakin penting untuk lebih diperhatikan dan dibahas,” ucapnya.
Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya ini menerangkan bahwa peserta webinar ini berasal dari seluruh Indonesia. “Banyak peserta dari instansi besar yang terdaftar, diantaranya dari Bappenas, BMKG, Diskominfo, kampus negeri, kampus swasta, sekolah, rumah sakit, BUMN dan perusahaan swasta,” tutupnya. (**)