(pelitaekspress.com) – BONTANG – Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan sistem birokrasi yang bersih demi terciptanya kepelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan, dilakukan penandatangan komitmen tolak gratifikasi dan pungli dalam agenda pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), di RSUD Taman Husada Bontang Kamis (9/7) siang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan pengulangan sumpah ASN pada waktu pelantikan menjadi PNS sebagai abdi masyarakat, ada 7 fakta integritas yang salah satunya adalah menolak segala pemberian.
“Oleh karena itu komitmen ini merupakan komitmen yang harus kita laksanakan” tegasnya sesaat setelah pembacaan ikrar komitmen bersama membangun zona integrasi menuju WBK dan WBM.
Lanjutnya, komitmen perencanaan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi tidak hanya dijalankan di rumah sakit namun diseluruh sektor dan lembaga.
Senada, wakil Dirut RSUD Taman Husada Bontang Toe Toek Pribadi menyatakan bahwa integritas menuju wilayah bebas korupsi tidak hanya merambah sektor kesehatan namun seluruh sektor agar benar-benar terwujud wilayah bebas korupsi.
“Tidak hanya rumah sakit, semua instansi yang berhubungan dengan pelayanan publik memang harus memiliki komitmen untuk menjalankan integritas menuju bebas korupsi dan birokrasi yang bersih dan melayani,”ujarnya.
“Seperti yang disampaikan tadi, seharusnya itu tidak hanya menuju, tapi memang kita sudah harus melakukan itu dan hari ini rumah sakit (RSUD Taman Husada) berkomitmen melalui pencanangan untuk selanjutnya memang kita sebagai institusi pelayanan publik dituntut melakukan birokrasi yang bersih dan melayani dan mempunyai zona integritas menuju wilayah bebas korupsi,”pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Sekertaris daerah Aji Erlynawati, Dirut RSUD Taman Husada Bontang dr. I Gusti Made Suardika serta wakil Dirut Toetoek Pribadi. (hp)
