(pelitaekspress.com)-KEPULAUAN NIAS-Dua orang Nelayan Warga Desa Hinako Kecamatan Sirombu Kabupatèn Nias Bara, SUMUT yang hilang sejak hari Kamis, 30 April 2020 dan terombang -ambing di laut lepas selama 6 hari lamanya dan akhirnya ditemukan  dalam keadaan selamat  dan  kondisi sehat; setelah terbawa arus dilautan bebas antara Telukdalam dan Pulau Tello Kabuatèn Nias Selatan (Rabu, 6 Mei 2020).

Mendengar berita ini, l Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S Pd dan Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulö, Para Asisten, Staf Ahli, Camat Sirombu, Danramil 09/Sirombu dan Kapoksek Sirombu sambut kedatangan kedua Nelayan yang hilang tersebut bertempat di halaman Rumah Makan Huta Galung Pantai Sirombu Kabupaten Nias Barat.

Dalam kesaksian salah seorang Korban selamat “AMPERA MARUNDRURI” menuturkan bahwa disaat sedang asyik memancing di perairan Pulau Hinako, tiba-tiba ada ombak besar menerjang perahu kami hingga jauh ke lautan bebas dan kami terus berjuang dan bertahan hidup siang dan malam yang akhirnya kami tidak punya harapan untuk hidup lagi.

Hasil tangkapan kami sebanyak 6 ekor ikan, itulah yang membuat kami bisa bertahan dan terpaksa kami makan secara mentah, sebab tak ada lagi yang bisa kami makan, ditambah mesin perahu kami mati. Kami sudah pasrah kepada Tuhan dan tinggal menunggu kapan ajal kami tib, Tetapi, sungguh diluar nalar kami, hingga akhirnya kami bisa melihat ada kapal nelayan melintas ditengah lautan dan kami terus berteriak memanggil-manggil mereka dan akhirnya mereka pun membantu kami dan kami dibawa kedarat tepat di pelabuhan Telukdalam pada siang ini Rabu, 6 Mei 2020 dan sore ini kami dibawa Mobil hingga sampai di Sirombu-Nias Barat dan bertemu Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda dan Bapak-bapak sekalian terlebih keluarga yang kami cintai, tutur Ampera.

Wakil Bupati Nias Barat Bapak Khenoki Waruwu selaku Ketua PMI dalam sambutannya,  bahwa kejadian dan peristiwa ini mari kita semua renungkan bahwa hidup ini adalah di tangan Tuhan dan terjadi atas otoritas Tuhan, Beliau juga menyampaikan rencana melakukan Doa bersama di lingkungan pantai yang ada di Nias Barat, agar terhindar dari segala gangguan di laut kita, Ujar Khenoki.

Dikesempatn itu juga  Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd, bahwa yang terjadi ini di tengah mewabahnya Virus Corona sedang melanda dunia, Tuhan menyatakan Mujizat-Nya lewat peristiwa yang dialami oleh kedua orang saudara-saudara kita ini.

“Hendaknya peristiwa ini, kita ambil hikmat bahwa Tuhan itu baik dan sangat baik, Oleh itu, kita harus dan selalu bersandar kepada-Nya sebab hanya DIA-lah yang dapat membebaskan kita dari segala malapetaka.” Terang Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama Basarnas,TNI dan Polri serta masyarakat dan Nelayan di Telukdakam. Anda semua telah dipakai Tuhan unruk menjadi Pahlawan penyelamat buat saudara kita Ampera dan Hubertus. Ucap Faduhusi. (Toro Harefa)