(pelitaekspress.com)-BANYUMAS – Itulah pengakuan dari Hambali (56), tukang batu asal Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah, di sela-sela pekerjaannya menyiapkan sengkang/begel untuk konstruksi rehab RTLH TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, bantuan dari BAZNAS Kabupaten Banyumas senilai Rp. 20 juta.
Dikatakannya, ikut bekerja dan mendapatkan upah untuk membantu menukangi rumah Tarman (47), buruh tani asal Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, merupakan berkah bagi keluarganya di saat krisis ekonomi pandemi virus corona.
Pasalnya, disaat masyarakat menutup diri terkait pandemi, tentunya sebagai tukang batu juga akan kesulitan mencari pekerjaan.
Untuk itulah, begitu diminta untuk membantu pekerjaan rehab RTLH TMMD rumah berukuran 5 x 7 meter itu, dirinya langsung menerimanya dengan imbalan Rp. 100 ribu per hari.
“Ya senang Pak, karena saya bukan warga setempat yang akan menikmati hasil pembangunan TMMD disini, namun saya bisa dapat pekerjaan dan upah, sampai rumah ini selesai,” ujarnya.
Untuk itulah dirinya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS dan Kodim Banyumas.
Untuk diketahui, bantuan BAZNAS Kabupaten Banyumas adalah mempermanenkan rumah Tarman, dengan pekerjaan membuat ruang tamu, 2 kamar tidur, tempat sholat, dapur dan 1 kamar mandi. (Aan)