(pelitaekspres.com) -PALEMBANG – Satgas Yonif Raider 200/Bhakti Negara Kodam II/Swj telah melaksanakan berbagai rangkaian tahapan sebelum diberangkatkan melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Satuan Organik di Provinsi Papua TA. 2022. Salah satu rangkaian yang harus dilalui adalah pemeriksaan kesiapan operasi yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.

Terkait hal itu, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad) Mayor Jenderal TNI Ainurrahman, melaksanakan Pengecekan sekaligus Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Satuan Organik Yonif Raider 200/Bhakti Negara yang akan melaksanakan Tugas Operasi di wilayah Papua Rabu (21/12/2022) bertempat di Lapangan Upacara Markas Komando Batalyon Infanteri Raider 200/BN, Jln. Sofian Kenawas Kec. Gandus, Palembang.

Dalam kegiatan Riksiapops tersebut, Asisten Operasi Kasad (Asops Kasad) Mayjen TNI Ainurrahman didampingi Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pangemanan, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Paban VI/Ops DN Sopsad, Asrendam Iai/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj dan sejumlah Kabalakdam II/Swj, mengecek semua perlengkapan yang akan dibawa bertugas ke daerah operasi, yang meliputi ; kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan.

Sebelumnya melakukan pengecekan, terlebih dahulu Asops Kasad menerima paparan dari Danyonif Raider 200/BN Letkol Inf Rahmad Shaleh Siregar selaku Dansatgas, terkait kesiapan Personel dan Materiil yang akan diberangkatkan serta situasi daerah penugasan.

Selaku Dansatgas, Danyonif Raider 200/BN, Letkol Inf Rahmad Shaleh memaparkan bahwa, sebanyak 400 prajurit Raider 200/BN yang akan diberangkatkan ke medan operasi telah siap secara mental dan fisik untuk melaksanakan tugas di Papua.

Selama di sana nantinya, Satgas Yonif Raider 200/BN akan melaksanakan tugas sebagai Satgas Satuan Organik, yang memiliki tugas pokok melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos).

Selain dilengkapi dengan peralatan dan kemampuan bertempur, Yonif Raider 200/BN juga dibekali dengan penunjang Teritorial untuk membantu kebutuhan masyarakat di Papua.

Satgas Yonif Raider 200/BN akan menjalankan tugas selama 9 bulan dan menempati sejumlah Pos-Pos yang tersebar dibeberapa titik di wilayah Papua.

Asops Kasad Mayjend TNI Ainurrahman dalam arahannya menekankan agar para Danpos selalu mengendalikan dan mengawasi anggotanya dalam setiap kegiatan di pos, agar jangan sampai terjadi hal yang dapat merugikan personil dan materil dalam penugasan.

Asops juga berpesan agar seluruh Prajurit memahami tugas pokok masing-masing. “Jangan menganggap situasi aman di daerah operasi dan selalu tetap waspada”, tegasnya.

Asops juga berpesan untuk selalu mengimplementasikan 8 Wajib TNI. “Jangan melakukan pelanggaran, jangan menyakiti hati rakyat, melakukan asusila dan tidak boleh memihak salah satu kelompok”, pesannya. (Rls/Ags).