(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung ikut sambung rasa merespon 14 isu strategis rekomendasi Maklumat Bumi Lancang Kuning, yakni hasil Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera Tahun 2022, di Hotel Premiere Pekanbaru, Riau, pada Kamis (30/6/2022).

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian, mengapresiasi setinggi-tingginya, berharap kesegeraan eksekusinya di tataran teknis operasional, berkomitmen mendukung dan mengawal percepatan realisasi melalui jejaring Apindo. Terutama di Lampung.

“Dari 14 poin Maklumat, Apindo Lampung surprise mencermati sedikitnya delapan poin yang kurang lebih merepresentasikan empat dari delapan poin usulan Lampung yang diperjuangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi,” ujar Ary menggarisbawahi, melalui siaran pers yang diterima wartawan di Bandarlampung, pada Jumat (1/7/2022).

Ary menegaskan, meskipun rekomendasi Lampung agar optimalisasi kawasan pusat pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City sebagai salah satu penggerak wisata di Sumatera, khususnya di Lampung, dengan memanfaatkan potensi wisata yang berada di perlintasan Jawa-Sumatera, zona transit sekaligus zona destinasi wisata, pariwisata dan kepariwisataan setempat ini, diketahui gagal termaktub, setidaknya keseluruhan pointers menjadi catu daya penting.

Yakni, dalam meningkatkan pengaruh juga spirit regionalisme satu pulau, yakni Pulau Sumatera sebagai satu kesatuan entitas pembangunan dalam integrasinya dengan percepatan pemajuan derap pembangunan daerah provinsi se-Sumatera, berikut pula dengan proses pemerataan kue ekonomi ditengah gerak situasi pemulihan ekonomi nasional pascalandai pandemi COVID-19.

“Sekali lagi, spirit Indonesia-centris yang dieksekusi pemerintah dalam percepatan penyelesaian pembangunan konektivitas infrastruktur dasar berkeadilan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung-Nangroe Aceh Darussalam, kami sependapat tetap tegak lurus jadi kekuatan penggerak utama pengungkit daya ekonomi pulau, pemantik integrasi sistem logistik, hilirisasi industri, dan surga investasi. Gaskeun!” lugas Ary menambahkan.

Terkait, pengusaha properti ini menyebut, bukan tidak mustahil pihaknya juga akan turut “bekerja” menjemput bola. “Dunia usaha dan industri daerah, pantang cuma jadi penonton. Sepanjang direstui Ketua Umum Apindo Dr Hariyadi Sukamdani, bisa saja kami akan koordinasi dengan Apindo se-Sumatera, memantapkan ini, minimal agar dalam postur APBN 2023 mendatang ada yang sudah dapat dieksekusi,” ujar Ary, mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Apindo Lampung, Ardiansyah.

Ke-14 poin Maklumat Bumi Lancang Kuning rekomendasi Rakorgub se-Sumatera 2022 meliputi pertama, mendorong percepatan pembangunan JTTS baik feeder dan backbone dengan upaya alternatif skema pembiayaan lainnya, dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan.

Kedua, berkomitmen untuk bersama-sama menangani permasalahan over dimension over loading (ODOL) sehingga kerusakan infrastruktur jalan yang disebabkan ODOL dapat diminimalisir. Ketiga, mendorong pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan atau regulasi terkait pemerataan hilirisasi sumber daya alam (SDA) berbasis komoditi unggulan di Sumatera.

Keempat, berkomitmen dalam upaya peningkatan produksi pangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan pokok antar provinsi, penguatan jaringan konektivitas transportasi darat dan laut, pembentukan pusat informasi harga dalam upaya menjaga kestabilan inflasi daerah.

Kelima, berkomitmen bersama mencegah atau mengatasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang lebih masif dengan mengawasi pergerakan lalu lintas hewan ternak antar provinsi, dan penyediaan vaksin di Sumatera. Keenam, menyepakati pengembangan wisata halal dan setiap provinsi mengusulkan kawasan pengembangan wisata halal Sumatera.

Ketujuh, berkomitmen bersama memberi layanan kesehatan penanganan stunting dan layanan pendidikan daerah perbatasan. Ke-8, mendukung pembentukan Forum Bersama Penyelamatan Gambut dan Mangrove di Sumatera. Ke-9, mendorong pemerintah memberi prioritas bagi pegawai non ASN untuk bisa menjadi CPNS/PPPK.

Ke-10, mendukung Provinsi Riau sebagai pusat IMT-GT Business Centre Indonesia dan mendorong pemerintah untuk lakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Roro Dumai-Malaka. Ke-11, mendukung pembentukan pusat informasi komoditi unggulan pertanian dalam arti luas sebagai pusat informasi pemasaran di Sumatera.

Ke-12, mendukung pembentukan Forum Sumatera Hijau. Ke-13, mendukung percepatan pembukaan pintu masuk dan keluar transportasi laut dan udara dari dan menuju luar negeri di Sumatera. Ke-14, mendorong pemerintah lakukan percepatan pembagian Dana Bagi Hasil Perkebunan sebagaimana pembagian DBH Cukai Hasil Tembakau.

Pemprov Lampung merilis, Rakorgub se-Sumatera 2022 bertemakan Transformasi Ekonomi Sumatera ini dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, mewakili Mendagri Prof M Tito Karnavian; Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Okto Rialdi, mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa;  dan salah satu Dirjen Kementerian PUPR, mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono virtual melalui Zoom.

Di barisan gubernur, membersamai tuan rumah Gubernur Riau Syamsuar; hadir Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Jambi Dr Al Haris, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung yang juga Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Dr Ridwan Djamaluddin; Gubernur Bengkulu Dr drh Rohidin Mersyah, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Gubernur Lampung menerangkan, rakor ini bertujuan mempercepat pembangunan di Sumatera lewat dukungan potensi masing-masing provinsi, dan saling bersinergi.

Kepala Bappeda Lampung, Mulyadi Irsan, yang dampingi gubernur merilis, Gubernur Lampung saat kesempatan bicara utarakan delapan ihwal pembangunan di Sumatera.

Satu, menguatkan kembali keseimbangan pembangunan dan kelestarian fungsi hutan di Sumatera karena hutan juga bagian amat strategis keberlanjutan pembangunan. Dua, mendorong dibangunnya pusat informasi bersama sektor perdagangan, berlokasi di Kepri. Tiga, terkait aspek konektivitas, Arinal mengimbau daerah-daerah di Sumatera agar dapat mengoptimalkan keberadaan JTTS agar mempunyai daya ungkit bagi perekonomian setiap provinsi di Sumatera.

Empat, mendorong dan menjaga ketahanan pangan Sumatera dengan mengedepankan fungsi Lampung dan daerah pertanian lain yang memiliki surplus padi serta hasil pertanian lainnya. Lima, dalam penanganan PMK, Gubernur Lampung mendorong adanya sertifikat ternak untuk menjamin keamanan terhadap penyebaran PMK.

Enam, optimalisasi ekonomi dengan potensi perikanan laut di perairan dua provinsi, Lampung dan Bengkulu, serta mendorong hilirisasi perikanan untuk nilai tambah bagi masyarakat. Tujuh, Gubernur Lampung menggagas rencana dibangunnya Rumah Sakit Internasional, diharapkan akan jadi hub layanan kesehatan internasional di Sumatera. Delapan, optimalisasi Bakauheni Harbour City sebagai salah satu penggerak wisata di Sumatera, khususnya di Lampung, dengan memanfaatkan potensi wisata yang berada di perlintasan Jawa dan Sumatera. [red/Muzzamil]