(pelitaekspress.com)-JAKARTA- Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia(APIKI) Memberikan input dan saran terhadap Berita dan pemaparan dari Bpk. Seketaris Menteri pada sambutannya dan paparan pada Peringatan Hari UMKM Internasional hari sabtu ini.
APIKI merasa selama ini UMKM yang sangat berat mendapatkan dampak Pandemi Covid-19 sampai saat ini, niat baik dan amanat Pemetintah untuk kiranya dapat memberikan solusi dengan dana stimulus yang begitu besar belum teihat dampak atau impact untuk UMKM bisa bangkit dan bertahan untuk usahanya.
Maka yang perlu di kita lihat bersama adalah fungsi monitoring dan implementasinya yang dapat di realisasikan.
Menurut pengamatan saya, janganlah dana tersebut di centrallisasi kepada tingkat Kementrian saja, seperti sembako, masker, APD dan juga kebutuhan lainnya.
Sebaiknya di undang beberapa Potensi Asosiasi UMKM dan Organisasi yang sudah memiliki Integritas dan kapabelitas yang mumpini untuk duduk bersama untuk dapat di pilih di setiap daerah untuk melakukan monitoring implementasi secara NYATA bukan hanya karena kedekatan dan atau malah Pengusaha besar atau Cukong dll.
Karena yang kita lihat implementasi yang telah di lakukan oleh Pemerintah terlihat hanya sekedar target dan penyerapan alokasi dana yang dapat terserap.
Karena kenyataan nya baik bantuan sembako, masker, penjahitan Alat Pelindung Diri dan juga tas kantong sembako, yang terlihat seperti kurangnya informasi dan koordinasi untuk pelaksanaannya yang belum siap melaksanakan tugas untuk memberikan peluang kesempatan untuk bekerja di rumah saja” Program Stay At Home ” di masa pandemi.
Maka menurut pandangan dari APIKI sebaiknya di berikan kepada corporate atau penanggung jawab di setiap Daerah UMKM .
Maka jika dana stimulus apapun atau dengan Gerakan Nasional juga jika pemerintah ingin lebih berdampak positif terhadap UMKM Bangkit dan Unggul maka Negara menjadi kuat.
Anto Suroto, selaku KETUM APIKI memberikan input agar UMKM dapat di rasakan impact niat pemerintah untuk membangkitkan perekonomian pada sektor real adalah UMKM/IKM/UKM sebagai berikut :
1. Kebijakan jangan hanya Sekedar kejar target.
2. Stimulus di berikan kepada Asosiasi dan organisasi di setiap daerah yang telah terseleksi dan juga kapabelitas dan integritas sebagai pelaku UMKM/IKM/UKM.
3.Alokasi dana yang sudah disiapkan segera di siapkan Juklak dan Juklisnya, agar lebih jelas dan mudah
4.Sistem Monitoring sangat mudah dengan menggunakan sistem Technology Zaman Now lebih efektif.
5. Sistem yang di bangun dari daerah untuk daerah.
6. Dana desa dan Stimulus sebaiknya di berikan untuk produksi yang memiliki ke cukupan kebutuhan daerah
7. Pemerintah harus memberikan bantuan kebijakan NYATA dengan KEPPRES atau PERGUB /PERDA agar pemasaran produknya lebih mudah terdistribusi.
Menurut pandangan Anto Suroto yang selama ini di rasakan oleh UMKM adalah tidak adanya Kesempatan produksi dan daya beli masyarakat yang sangat rendah hampir di semua lapisan masyarakat di dunia berusaha untuk mencukupi isi perut saja sangat susah.
Maka dengan adanya dana pemerintah yang hadir untuk dapat menyikapi Bangkitnya Produk UMKM/IKM/UKM seharusnya saat Pandemi ini Produk Indonesia menjadi kesempatan Emas dan BANGKIT karena mungkin dengan Populasi penduduk Indonesia telah tersedia pasarnya yang sangat besar.
Marilah kita lakukan dengan NYATA bukanlah hanya KATANYA Umkm Hebat akan memberikan dampak positif Indonesia Kuat…
Selamat Hari UMKM Internasional Bangkit, Unggul dan Kuat .
Semoga tulisan ini dapat memberikan perubahan untuk nyata bagi UMKM di Indonesia.
Anto Suroto
Pelaku Usaha Industri Kreatif
Ketua Umum APIKI