(pelitaekspres.com) -PAGARALAM-. Pembangunan ruang belajar SMP Negeri 1 kota Pagaralam sudah selesai dilaksanakan. Pembangunan ruang belajar dengan dana aspirasi DPR RI ini diyakini menelan biaya yang tidak sedikit. Namun proyek ini menyisahkan pertanyaan mendalam lantaran baru hitungan bulan selesai Plafon nya ambruk.Berumtung tidak menelan korban.
Tidak diketahui jumlah nominal rupiah pembangunan lantaran tidak dimuat di papan proyek yang terpampang. Akan tetapi hanya menjelaskan nilai global dari 5 sekolah yang dibangun untuk Pagaralam, selain SMP Negeri 1, SD 09, SD 22 juga diantaranya dibangun bersamaan dengan SMP Negeri 1 Pagaralam.
Tarmizi selaku yang dipercaya dalam proyek ini ketika dikonfirmasi menuturkan, -Ada 5 sekolah yang dibangun lewat aspirasi DPR RI ini. kerusakan plafon sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor. Menurutnya, pihak sekolah ingin menambah daya listrik tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan bagian plafon. Nah saat memijak itu plafon terjadilah ambruk plafon.
“kerusakan pada plafon sudah diperbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan.”urai Tarmizi. Kontraktornya semua dari Palembang,”imbuhnya. saat dihubungi media ini melalui panggilan WhatsApp.Selasa (02/04).
‘Lokal yang ambrol plafonnya adalah kelas IX H. menurut kepala SMP negeri 1 kota Pagaralam, Nasip Kasyanto saat disambangi belum lama ini, rusaknya plafon karena kelalaian kontraktornya yang mau pasang NCB.
“Bukan atas permintaan sekolah dan itu memang ke wajiban dari kontraktor kalau pihak sekolah yang minta dipasang tentu tanggung jawab sekolah manakala ambruknya itu plafon “sebutnya.
Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan Tarmizi selaku pengawas yang menyebut atas permintaan pihak sekolah. Pastinya, memang terjadi ambruknya Plafon di klas IX H dan sudah diperbaiki .
“Kita (pihak sekolah) sebagai penerima manfaat ya senang dibantu pembangunan lokal kalau menyangkut teknis kita tidak faham, apakah sesuai speck dan sebagainya.”tutur Nasip Kasyanto.
Sementara’ pihak Dinas Pendidikan kota Pagaralam yang diwakili oleh Kabid Dikdas, Enharudin ,menjelaskan, kegiatan rehab SMP N.1 tahun anggaran 2023 dikerjkan oleh balai Pemukiman Provinsi yang sumber dananya dari APBN ,dan dikerjakan oleh kontraktor dari Palembang.
” Rehab sekolah tahun anggaran 2023 ini termasuk SD.61,SD,09, SD.22 dan SD 42. ‘tukas Enharudin Sabtu (06/04).
Pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Balai terkait kerusakan atau keluhan pihak sekolah, seperti halnya yang terjadi di SMP N.1. Dan Alhamdulillah kerusakan sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor (Rep)