(pelitaekspres.com) -SOFIFI – “Siapa cepat, dia dapat”, mungkin peribahasa itulah yang pantas kita sematkan untuk gedung Dhuafa Center (DC) yang berada di kawasan bisnis Jatiland dan di bibir pantai Gamalama.
Karena letaknya di kawasan bisnis Jatiland dan di bibir pantai Gamalama, serta murah membuat gedung DC banyak diminati oleh masyarakat Kota Ternate untuk digunakan sebagai tempat melaksanakan kegiatan, baik kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan lainnnya.
Oleh sebab itu, membuat Pemprov Maluku Utara (Malut) dan Pemkot Ternate belum beruntung untuk memakai gedung DC sebagai tempat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), sehingga jadwal pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Maluku Utara sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2021 diundur sampai tanggal 3 Juni 2021.
“Itu tempatnya (gedung DC) ada yang pakai sampai tanggal 28. Itu kendala tekhnisnya, sehingga ditunda sampai tanggal 3,” ungkap Plt Karo Kesra, Setdaprov Malut, Rahma Hasan kepada wartawan di lantai satu kantor gubernur, Sofifi, Selasa (25/05/2021) kemarin.
Setelah batal menggunakan gedung DC, Pemprov malut dan Pemkot Ternate sepakat melaksanakan seluruh kegiatan STQ di Asrama Haji Ternate.
“Sedikit ada perubahan tekhnis saja, jadi semua kegiatan dialihkan ke Asrama Haji. Kegiatan fokus satu tempat saja yaitu di Asrama Haji,” jelas Rahma.
Terkait penundaan, menurut Rahma, pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut kepada sepuluh Kabupaten/Kota.
“Kita juga sudah konfirmasi ke Kabupaten Kota,” katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Kesra Pemkot Ternate, Mudjais Walanda kepada media ini, via pesan whatsApp, Rabu (26/05/2021) menyampaikan alasan yang sama terkait penundaan STQ tingkat Provinsi Maluku di Ternate.
“Terkait penggunaan gedung Dhuafa Center, tanggal 28 di pakai acara pernikahan dan sudah booking (pemesanan, red) awal. Maka dialihkan ke Asrama Haji karena butuh tiga arena, karena tiga mata lomba harus terpisah,” terang Mudjais. (ais).