(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Pekerjaan rehab rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Tarsim (56), petani dan buruh tani asal Desa Petahunan RT. 03 RW. 05, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melanjutkan pemasangan dinding hebel, di hari ke-23 TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas. Selasa (21/7/2020).
Rumah berukuran 11 x 6 meter ini didanai oleh UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Pekuncen dan dari Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kabupaten Banyumas, senilai Rp. 7 juta, dan dimulai pengerjaannya sejak Kamis 16 Juli 2020 lalu, dengan pembongkaran rumah.
Dijelaskan Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen menjelaskan, kondisi rumah awalnya berdinding kayu, atapnya bocor dan lantai masih tanah, sehingga becek dan licin saat hujan.
“Untuk penyempurnaan rumah Pak Tarsim akan menggunakan swadaya kerabat, masyarakat setempat dan dari Pemdes Petahunan,” ungkapnya.
Pekerjanya yaitu sejumlah tukang bangunan setempat dan Tim Teknis Satgas TMMD dari kesatuan Denzibang 1/IV Purwokerto.
Selain Tarsim, Sodah (70), janda dan petani RT. 03 RW. 04, rumahnya juga sedang dikerjakan dengan pendanaan juga dari UPK Kecamatan Pekuncen senilai Rp. 11 juta.
“Selain kedua rumah itu, rumah pertama yang telah jadi adalah milik Tarman (47), buruh tani asal Desa Petahunan RT. 05 RW. 03. Rumah berukuran 5 x 7 meter ini didanai oleh BAZNAS Banyumas Rp. 20 juta, yang diselesaikan dalam waktu satu minggu saja,” pungkasnya. (Aan)