(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Tiga tahun kedepan Zewwy Salim kembali pimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel), terpilih secara aklamasi di karenakan hingga batas akhir penjaringan ketua baru tidak ada calon lain yang mencalonkan diri sebagai ketua.
” Sejak tiga bulan yang lalu, panitia Musda sudah bekerja untuk melakukan proses penjaringan calon calon ketua. Namun setelah di tunggu hingga batas akhir tidak ada yang mendaftarkan diri,” katanya.
Sehingga, sambung Zewwy, di buatlah kuisioner yang mana hanya ada nama dirinya, yang kemudian dirinya kembali di percaya oleh pengurus dan para anggota lainnya untuk melanjutkan tongkat estafet kedua kalinya dalam periode 2024-2027.
” Kepemimpinan ini merupakan kedua kalinya setelah periode pertama 2020-2023 lalu dan dikarenakan dampak Covid -19 kepemimpinan saya di perpanjang hingga 2024,” ungkap Zewwy Salim ditemui disela Musyawarah Daerah (Musda) XII DPD REI di hotel Novotel, Senin (11/11/24)
Ditanya tentang program kedepan, Zewwy menyampaikan keberhasilan DPD REI Sumsel yang mana telah menorehkan prestasi yang luar biasa di kancah nasional, yang mana pencapaian target untuk rumah subsidi terbesar nomor 2 se Indonesia setelah Jawa Barat yang mana selama ini hanya di peringkat 5 akan tetapi di tahun 2024 berhasil naik ke peringkat ke 2 dan nomor 1 di Sumatera.
” Artinya ini bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumsel sudah mulai tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
DPD REI Sumsel saat ini memiliki anggota hampir 500 perusahaan yang tersebar dari 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel. Perlu diketahui sebelum Musda pihaknya sudah mematangkan beberapa program salah satu program pemerintah dalam mempertahankan prestasi yang sudah dicapai itu yang penting.
” Menciptakan kader-kader terbaik dari DPD REI nya sendiri untuk menjadi developer-developer yang handal dan bisa membangunkan bukan hanya di lota Palembang. Namun juga di kabupaten kota yang lainnya,”katanya.
Perkembangan kota jangan hanya berpusat di kota Palembang tetapi juga di kabupaten kota harus dikembangkan besama dan ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan juga menjadi tanggung jawab pihak nya.
Zewwy menghimbau kepada anggota DPD REI Sumsel yang sudah tergabung dalam asosiasi ini agar menjaga marwah kedepannya bahwa REI merupakan asosiasi profesi yang mengedepankan sikap dari sikap positif yang membangun tanpa merusak, membangun dan berkolaborasi pemerintah untuk membangun daerah yang ada di Sumsel.
” Jangan sampai pembangunan hanya terpusat di kota-kota aja,” katanya.
Dalam Musda REI tersebut di buka secara langsung oleh PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, dalam sambutannya Elen berharap REI dapat merumuskan kebijakan-kebijakan inovatif, memperkuat daya saing serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumsel yang lebih maju dan berkelanjutan.
” Musda merupakan momen penting bagi semua pihak untuk bersama-sama membahas dan memperkuat langkah dalam membangun sektor properti di Sumsel yang lebih maju dan aman bagi para pelaku usaha maupun masyarakat,” ungkapnya.
Menurut nya REI sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan perusahaan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.
” Kami melihat bahwa Sumsel memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat investasi properti yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat, baik pengembang, pelaku usaha, maupun masyarakat,” pungkasnya.(dkd)