(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG — Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang penelitian. Sebanyak 13 proposal dosen dari kampus biru ini berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan dari Program Penelitian Tahun Pelaksanaan 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) Republik Indonesia.
Penelitian-penelitian yang lolos mencakup beragam skema pendanaan, yaitu Penelitian Dosen Pemula (PDP), Penelitian Fundamental Reguler (PFR), dan Penelitian Pasca Sarjana–Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM). Dari total 13 proposal, tiga di antaranya masuk dalam skema PDP, enam dalam PFR, dan empat lainnya berasal dari PPS-PTM.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IIB Darmajaya, Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang dan kerja keras dosen, yang didukung pendampingan intensif dari LPPM. Ia menuturkan bahwa pihaknya secara konsisten memberikan pembinaan mulai dari penyusunan proposal, proses penyempurnaan substansi, hingga seleksi internal.
“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang kualitas dan dampak penelitian yang akan dijalankan,” ujarnya. Sri Lestari juga menilai bahwa pendanaan dari Kemdiktisaintek menjadi bukti bahwa dosen-dosen Darmajaya mampu bersaing secara nasional.
Ia menambahkan, penelitian-penelitian yang didanai kali ini menyentuh berbagai isu strategis, mulai dari transformasi digital, keberlanjutan lingkungan, ekonomi kreatif, hingga penguatan UMKM berbasis teknologi. Menurutnya, luaran dari penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya dalam bentuk publikasi ilmiah dan kekayaan intelektual, tetapi juga solusi aplikatif yang bisa diterapkan di lapangan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia menilai bahwa capaian ini mencerminkan keseriusan institusi dalam membangun budaya akademik yang kuat, produktif, dan berbasis pada riset yang relevan.
“Kami mendukung penuh setiap upaya dosen dalam mengembangkan riset. Keberhasilan meraih pendanaan ini adalah bentuk pengakuan atas kapasitas penelitian yang terus tumbuh di IIB Darmajaya,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan antara riset, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Sutedi berharap hasil penelitian yang diperoleh tidak berhenti di laboratorium atau hanya menjadi dokumen akademik, melainkan diintegrasikan ke dalam kurikulum dan digunakan sebagai dasar dalam merancang solusi nyata terhadap permasalahan lokal maupun nasional.
Dengan keberhasilan ini, IIB Darmajaya semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga aktif memberikan kontribusi ilmiah dan sosial melalui riset. Dukungan penuh dari institusi serta semangat kolaboratif para dosen menjadi kunci utama dalam melahirkan karya-karya penelitian yang bermutu dan berdampak luas bagi masyarakat. (**)