(pelitaekspres.com) –INDRALAYA- Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencatatkan sejarah dalam pelaksanaan prosesi wisuda. Pada Rabu, 16 April 2025, sebanyak 1.346 wisudawan resmi dikukuhkan dalam upacara wisuda ke-177 yang berlangsung khidmat di Auditorium Universitas Sriwijaya, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel)

Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa momen ini merupakan pencapaian luar biasa karena untuk pertama kalinya Unsri berhasil menyelesaikan prosesi wisuda dengan jumlah peserta terbanyak hanya dalam satu hari, bahkan selesai sebelum tengah hari.

“Ini menjadi rekor tersendiri. Sebelumnya, bila jumlah peserta wisuda melebihi 1.000 orang, prosesi biasanya dibagi dalam dua hari. Namun kali ini, dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, semuanya bisa diselesaikan sebelum pukul 12 siang,” ujar Prof. Taufiq.

Yang membanggakan, lebih dari separuh dari total lulusan tepatnya sebanyak 765 orang berhasil meraih predikat cum laude atau pujian. Kebanyakan dari mereka berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menunjukkan mutu pendidikan di kedua fakultas tersebut sangat baik dan mampu mencetak lulusan berprestasi.

Adapun rincian jumlah wisudawan dari masing-masing fakultas adalah sebagai berikut:

Fakultas Ekonomi: 91 wisudawan

Fakultas Hukum: 101 wisudawan

Fakultas Teknik: 90 wisudawan

Fakultas Kedokteran: 260 wisudawan

Fakultas Pertanian: 118 wisudawan

FKIP: 164 wisudawan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): 159 wisudawan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA): 210 wisudawan

Fakultas Ilmu Komputer: 77 wisudawan

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM): 72 wisudawan

Program Pascasarjana (PPS): 4 wisudawan

Dalam sambutannya, Prof. Taufiq kembali menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan akademik dan moralitas bagi setiap lulusan. Ia menyampaikan bahwa sejak awal dirinya menjabat sebagai Rektor Unsri, ia selalu mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya mengejar kecakapan ilmu, tetapi juga membangun karakter dan etika yang kuat.

“Saya selalu tanamkan bahwa lulusan Unsri tidak hanya harus pintar secara akademik, tapi juga harus punya integritas dan moralitas yang tinggi. Dua hal itu akan menjadi bekal utama mereka di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.(dkd)

 

Tinggalkan Balasan