Webinar IIB Darmajaya : Penerapan TQM, Gunakan Data dalam Ambil Kebijakan

(pelitaekspress.com)-BANDAR LAMPUNG Masa Covid 19 ini, proses KBM tak maksimal tetapi tidak mengabaikan mutu yang baik dengan menggunakan penerapan TQM. Oleh sebab itu, jika TQM berjalan, apapun kondisi perkuliahan tetap akan berjalan sesuai dengan kualitas yang telah disyaratkan masing-masing perguruan tinggi. Salah satunya dengan data, attitude, dan tools (alat).

Hal ini dijelaskan dalam Webinar yang diikuti ratusan peserta dari ujung Pulau Sumatera hingga ujung Pulau Papua, seperti peserta dari Aceh, Medatn, Sulawesi, NTB, dan Papua. Webinar mengangkat topik Penerapan TQM sebagai Salah Satu Peningkatan Daya Saing Lembaga Pendidikan Tinggi dengan pembicara Prof. Dr. Ir. Zulkarnain Lubis, MS dan Prof. Dr. Ir. H. Bustomi Rosadi, MS pada Rabu, (10/6/20).

Prof Zul – biasa dia disapa – mengatakan terdapat beberapa cara dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi. “Cari kekuatan pada segmen yang baru, buka prodi baru, mengasah jiwa kepemimpinan meningkatkan kepemimpinan di berbagai level, dan mulai belajar dengan database,” ungkapnya.

Guru besar Universitas Medan Area (UMA) ini juga membagikan strategi bersaing dalam lembaga pendidikan. “Mengetahui pangsa pasarnya, tentukan pangsa pasar yang sesuai,” ujarnya.

Strategi diferensiasi, lanjut dia, dapat diterapkan untuk menunjukkan keunggulan dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. “Perguruan tinggi juga harus melakukan diversifikasi produk pendidikan yang ditawarkan agar bertambah dengan diikuti inovasi,” tuturnya.

Doktor lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia ini menerangkan dalam TQM juga harus mengelola kultur organisasi dengan baik sehingga dapat mengelola perubahan, pangsa pasar, budaya dan tantangan. “TQM itu sebenarnya memperkenalkan pengembangan proses produk dan pelayanan sebuah organisasi secara sistematik dan berkesinambungan. Melibatkan semua pihak terkait dan memastikan pengalaman dan ide-ide mereka memiliki sumbangan dalam pengembangan ilmu. Melibatkan semua unsur dan aspek dalam perusahaan mulai dari top management sampai dengan pelaksana kerja,” urainya.

TQM dicapai dipandang sebagai filosofi manajemen dalam mencapai keunggulan perusahaan. “Dengan diterapkan TQM ini diyakini memberikan kontribusi terhadap daya saing dan kinerja organisasi,” jelasnya.

Sementara, Prof. Dr. Ir. H. RA Bustomi Rosadi, MS, mengatakan penerapan TQM juga dapat dilakukan dalam masa perkuliahan. “Pada proses perkuliahan dilaksanakan dengan siklus plan-do-check-action. Pada akhir perkuliahan masing-masing penanggung jawab mata kuliah membuat laporan ringkas perkuliahan,” ungkapnya.

Prof Bustomi –biasa dia disapa – menjelaskan sebelum perkuliahan, telah tersedia rencana pembelajaran semester (RPS) telah tersedia bahan ajar dan memiliki referensi yang mutakhir, telah tersedia media pembelajaran, telah tersedia penuntun praktikum bagi mata kuliah yang ada praktikumnya. “Intinya bagaimana melaksanakan proses pembelajaran ini dengan menerapkan TQM dari mulai proses hingga akhir,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan