(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Jalan mantab penghubung antar kecamatan di Desa Pematang Sei Baru di Kecamatan Tanjungbalai Asahan marak ditanami pohon sawit.

Jalan yang dibangun dua jalur tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang dikenal dengan pasar 18.

Terletak dari simpang Pematang Sei Baru tepatnya dusun 8, 9, 10, 11 dan 12 sampai ke Bandar Jaya sudah ditanami tanaman penghasil CPO dan Karnel.

“Kondisi badan jalan yang ditanami sawit itu sudah berlangsung lama,” kata Kades Pematang Sei Baru, Ahmad Faisal ke beberapa Wartawan, Senin (30/9/2024) pagi.

Faisal juga menyebutkan, pemanfaatan badan jalan itu sebagian dilakukan masyarakat diluar dari Desa Prmatang Baru, bahkan ada pengusaha perkebunan juga ikut ambil bagian, jika ditotal keseluruhan diduga mencapai ratusan hektar.

“Kalau dari masyarakat sendiri mereka berjanji akan mengembalikan badan jalan itu jika dibutuhkan,” ungkap Faisal.

Sedangkan kalau untuk pengusaha perkebunan belum pernah dilakukan pembicaraan,” sambungnya.

Lanjutnya lagi, mengenai pengusaha perkebunan yang ikut mengambil badan jalan jadi lahan perkebunan, Kades menjawab kemungkinan ada dua semuanya berasal dari Kota Tanjungbalai.

Disamping itu, disinggung mengenai lahan perkebunan milik para pengusaha warga Tanjungbalai, apakah masuk lahan hutan lindung.

“Kalau daerah Bandar Jaya kemungkinan masuk hutan lindung Bang (Red – Wartawan),” jelas Kades Pematang Sei Baru dengan tegas. (Doni).

 

Tinggalkan Balasan