(pelitaekspres.com) –SIDOMULYO – Wajah dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan, kembali tercoreng oleh ulah oknum tenaga pendidik di SMK Yaditama Kecamatan Sidomulyo. Senin (7/4/2025).
Dimana layaknya sebagai tenaga pendidik memberi contoh yang baik, justru berbanding terbalik dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum inisial DN, selaku staf Tata Usaha (TU) di sekolah swasta ternama tersebut.
Diduga DN telah melakukan perbuatan tercela, sebuah perselingkuhan, dan hal itu terungkap dari viralnya postingan di grup ‘Info Lampung Selatan’ melalui media sosial Facebook yang diunggah oleh akun @Indhung Veryanto, yang juga memantik perhatian orang tua murid yang mengemban pendidikan di sekolah menengah kejuruan itu.
“Assalamualaikum sekali lagi dulur. Untuk yang yang kenal atau tau posisinya orang ini mohon mengonfirmasi lur. Buronan, info adalah guru di SMK Yaditama Sidomulyo, Lampung Selatan ada tanda terima kasih jika ada yang membatu,” unggahan teks dalam postingannya. pada Minggu (06/03/2025).
Usai satu jam postingan terunggah. Respon pedas pun berdatangan dari para netizen, bahkan dari orang tua murid turut membubuhi postingan tersebut. Dan dapat menyeret Akreditasi sekolah swasta yang menjadi salah satu sekolah favorit di Kecamatan Sidomulyo.
“Anak saya sekolah di situ (Smk Yaditama_red.) kek mana kalo ada oknum-oknum perselingkuhan seperti itu mas, selaku orang tua khawatir kalo ada hal-hal kek gitu,” ungkap (AY) salah satu orang tua murid kepada media ini.
Ditempat yang sama, Perdhana salah seorang tokoh masyarakat sangat menyayangkan jika kabar angin tersebut benar-benar terjadi yang dilakukan oknum TU di Smk Yaditama.
“Sebab tidak pantas jika seorang guru maupun staf TU yang dikenal pahlawan tanpa tanda jasa di dunia pendidikan, harusnya memberikan contoh baik kepada anak didiknya malah melakukan perbuatan tidak pantas yang menambah goresan wajah kelam institusi pendidikan di Provinsi Lampung,” cetusnya.
Saat dikonfirmasi melalui kontak yang tertera di unggahan tersebut, pengguna akun @Indhung Veryanto menyatakan, bahwa oknum DN lah yang tertera pada foto yang di postingnya tersebut.
“Betul bang, alhamdulillah sudah terhandel ini, saya sdh konfirmasi dan komunikasi langsung dengan pihak sekolah maupun pihak D*N* juga,” tulisnya membalas melalui aplikasi pesan Whatapps.
Terpisah, Wartoyo selaku Kepala SMK Yaditama menyatakan, telah berkoordinasi dengan pihak bersangkutan. Dan secara lembaga tidak melindungi. Bahkan kalo itu benar, akan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kita pun sama kalo ada karyawan atau guru kami juga tidak tegas. Besok saya pulang bang kita konfirmasi aja disekolahkan,” pungkasnya. (Tim)