(pelitaekspress.com)-PESIBAR- Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Drs. Miswandi Hasan.,M.Si menginformasikan bahwa dalam acara tersebut diatas Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, SP.,MH didampingi oleh pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan mengikuti Vicon tersebut. Kamis, 11 Juni 2020.
Dalam Sambutan Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof.Dr.Moh. Mukri, M.Ag yang sekaligus membuka secara resmi acara Simpul Literasi Se-Provinsi Lampung. Menyampaikan susungguhnya Literasi dalam islam adalah perintah bahwa yang kita lakukan untuk mewujudkan nilai-nilai ajaran agama yang ada pada Al-quran. Sehingga pentingnya kesadaran literasi yang kita kelola ke masyarakat lampung menjadi garakan yg sadar literasi dalam kehidupan.
Dalam hal ini juga beliau mangapresiasikan karya teman-teman Prodi Ilmu Perpustakaan dan juga masyarakat Provinsi Lampung yang kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini terwujud dan menjadi budaya baru di era Covid-19.
Selanjutnya sambutan dari Wakil Gubernur Provinsi Lampung Hj. Chusnunia Chalim, M. Si.,M.KN.,PH.D. Menyampaikan bahwa berdasarkan hasil capaian pembangunan Provinsi Lampung dapat dilihat bahwa index pembangunan manusia sebesar 69,57 cukup meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan index Literasi membaca yang dikeluarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan RI sebesar 30,59 berada di urutan ke 30 ,hal ini juga masih menjadi tantangan bagi Provinsi Lampung, selanjutnya jumlah perpustakaan desa sekitar 27% , rasio jumlah bacaan masyarakat sesuai standar nasional perpustakaan sebesar 44% , pelaksaan pembelajaran telah dilakukan secara Online.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan Daerah Kabupaten tertinggal di Provinsi Lampung , bukan hanya soal sarana prasarana saja yang tertinggal tetapi soal sarana prasarana pendidikan juga, kita juga sudah memulai gerakan ini untuk mensiasat daerah-daerah yang memang sulit untuk di akses. Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berupaya menargetkan kedepannya menjadi kabupaten literasi.(chan)