(pelitaekspres.com) -PALEMBANG – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI bersama PJU dan Personel Satker Polda Sumsel di Hari kelima ramadhan 1444 Hijriah. Melaksanakan Sholat dilanjutkan mengikuti ceramah ba’da Dzuhur berjamaah di Masjid Assaadah Mapolda Sumsel K.M.4 Palembang, Senin 27 Maret 2023 siang.

Dalam ceramahnya ustad Akbar Alhindi menjelaskan Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang harus dibaca dan diamalkan. Banyak keutamaan yang bisa didapatkan di dunia maupun akhirat ketika membaca Al-Qur’an ucapnya.

Dia menjelaskan dalam hadits Abu Dawud, orang beriman yang membaca Al-Qur’an diibaratkan seperti buah yang wangi dan manis. Kemudian orang yang tidak suka membaca Al-Qur’an digambarkan seperti buah yang rasanya manis namun tidak wangi, ungkapnya.

Selanjutnya orang fasik yang suka membaca Al-Qur’an digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Al-Qur’an, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit, tegasnya.

Anjuran membaca Al-Qur’an juga tercantum dalam surat Al-A’raf Ayat 204:

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” Ujarnya

Adapun keutamaan Membaca Al-Qur’an Menurut Hadits

Yang pertama  Sebaik-baiknya ibadah

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa membaca Al-Qur’an termasuk dalam ibadah yang utama.

Diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi) tambahnya

Yang kedua  Mendapat kebaikan berlipat ganda

Rasulullah SAW bersabda, bagi siapapun yang membaca Al-Qur’an maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda.

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi) jelasnya

Kemudian yang ketiga Memberi syafaat di akhirat

Keutamaan selanjutnya adalah memberi syafaat di akhirat. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ

“Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya”. tegasnya.

Kemudian yang keempat mendapat balasan terbaik dari Allah SWT

Seorang muslim yang disibukkan dengan membaca Al-Qur’an lalu kemudian tak sempat membaca dzikir maka akan dijanjikan balasan terbaik dari Allah SWT.

Diriwayatkan Abu Sa’id dari Rasulullah SAW:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ

Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi) ungkapnya

Kemudian yang kelima dikelilingi malaikat

Orang-orang yang gemar membaca Al-Qur’an akan memiliki kelebihan yakni dikelilingi para malaikat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».

Artinya: Dari Aisyah -raḍiyallāhu ‘anhā-, ia berkata, “Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.”ujarnya

Diakhir tausyiahnya penceramah mengajak  jamaah personil Polda Sumsel dan Jajaran senantiasa membaca Alquran dan mengamalkan alquran dan menjadikan ramadhan sarana Tarbiyah untuk menilai diri kita masing masing sejauh apa amal sholeh yang kita lakukan selama ini pungkasnya. (Rls/Ags).