(pelitaekspres.com) -PESAWARAN – Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) mengecam dan melaporkan tindakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran ke Bawaslu Pesawaran, yang telah menetapkan Aries Sandi Darma Putra menjadi Calon Bupati Kabupaten Pesawaran meskipun persyaratan administrasi ijazahnya belum lengkap.
Laporan FMPB terkait keputusan KPU Pesawaran menetapkan Cabup Aries Sandi No. 1 ke Bawaslu dan Gakumdu tersebut dan ditembuskan ke KPU dan Bawaslu Provinsi, kemudian ke KPU dan Bawaslu RI serta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pusat.
” Ada dua persoalan yang resmi kami laporkan, yang pertama tentang sengketa administrasi berupa ketidak lengkapan syarat ijazah Aries Sandi Darma Putra, dan yang kedua tentang pidananya ke Gakumdu,” ungkap Sumara Ketua Harian FMPB didampingi Ketum FMPB Mursalin, MS, pada Kamis (24/10/2024) lalu.
Lanjut Sumara, laporan tersebut dilakukan agar Pesawaran mendapatkan pemimpin yang jujur dan kredibel. Karena pemilihan Bupati ini merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan maju mundurnya Pesawaran 5 tahun kedepan.
” Saya pribadi punya problem yang sama dengan Pak Aries Sandi, ijazah saya juga pernah hilang dan mendapatkan ijazah pengganti. Namun sangat jauh berbeda dengan apa yang didaftarkan oleh Pak Aries Sandi selaku Calon Bupati dengan Nomor urut.1 ini. Oleh sebab itu, demi Kabupaten Pesawaran yang kami cintai ini, kami akan gugat keputusan KPU Pesawaran yang telah meloloskan syarat Administrasi Pak Aries Sandi sebagai Cabup Pesawaran,” imbuhnya.
” Bahkan hingga saat ini, belum ada keterangan dari Disdikbud Provinsi Lampung tentang keabsahan ijazah dimaksud. Administrasi belum jelas sah dan tidaknya, kok KPU Pesawaran sangat berani dengan mudahnya menetapkan yang bersangkutan menjadi Calon Bupati Pesawaran ya, “tegasnya.
Sementara Mursalin,MS Ketua Umum FMPB menambahkan, pihaknya akan terus mengawal laporan ini hingga terang benderang.
” Bukan hanya kami dari FMPB saja yang melaporkan masalah ini, puluhan LSM dan Ormas lainnya yang peduli dengan perkembangan Pesawaran juga turut andil dalam mengawal laporan ini sampai adanya ketetapan baru dari penyelenggara Pilkada Pesawaran ini, “ucapnya.
“Jika laporan kami ke Bawaslu ini tidak segera ditindaklanjuti, maka kami akan laporkan masalah ini hingga ke Pusat, “tegasnya. (Rilis Media FMPB).