Upaya Mengatasi Sulitnya Akses Distribusi Material TMMD Banyumas

(humasnews.com) – BANYUMAS – Selain TNI dan warga masyarakat Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang terus berjuang mengecor jalan beton sepanjang 1,8 kilometer lebar 3 meter, armada pengangkut material pun juga berjuang melaksanakan tugasnya.

Medan ekstrim yang masih berupa tanah dan baru dipadatkan dengan bantuan excavator, jika hujan akan menjadi lembek sehingga menyebabkan banyak dump truk mengalami selip sehingga tak dapat beranjak dari lokasi.

Tampak salah satu dump truk terjebak tanah lembek pasca bongkar muatan dan akan memutar arah. Selasa (23/6/2020).

Dibenarkan Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, bahwa hal itu sudah lumrah dan sering terjadi di lokasi pekerjaan rabat beton karena memang merupakan satu-satunya akses.

“Untuk membantu mengatasi persoalan armada pengangkut, kami bersama warga setempat menaburkan sekam dan jerami di lintasan jalan truk pengangkut material,” ungkapnya.

Ditambahkannya, jika dengan upaya tersebut masih ada armada yang tersangkut solusi terakhirnya adalah ditarik menggunakan excavator.

“Sampai dengan hari ke-9 Pra TMMD Reguler ini, tugas excavator selain membantu bongkar muat semen, batu, dan pasir, juga membantu menarik dump truk jika terpaku di titik jalan yang akan di cor,” pungkasnya.

Ditambahkannya, selain itu upaya pemadatan jalan dengan batu dan bantuan alat berat tersebut juga terus dilakukan. (Aan)

Tinggalkan Balasan