(pelitaekspres.com) –TANGGAMUS- Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya, di Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Rabu, 17 Juli 2024.
Kunjungan bertujuan untuk melihat kemajuan program kerja yang telah dilakukan mahasiswa selama KKN sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara pimpinan perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat, yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN Siger Berjaya.
KKN Siger Berjaya merupakan kolaborasi kerja sama antara PTN dan PTS di Provinsi Lampung yang melibatkan Unila, UIN Raden Intan Lampung, dan Itera, dengan tema Tata Kelola Komoditas Strategis Sumber Daya Alam Tanggamus.
Program KKN Siger Berjaya 2024 diikuti 58 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi, terdiri dari 24 mahasiswa UIN RIL, sepuluh mahasiswa Unila, dan 24 mahasiswa Itera, yang tersebar di enam Pekon di Kecamatan Limau.
Pekon yang menjadi pusat pelaksanaan KKN Siger Berjaya antara lain Pekon Kuripan, Teginineneng, Badak, Padang Ratu, Ketapang, dan Banjar Agung. Durasi pelaksanaan KKN Siger Berjaya berlangsung selama satu bulan, mulai 25 Juni hingga 25 Juli 2024.
Pada kesempatan itu turut hadir membuka acara Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., Asisten Pemerintahan dan KesraIr. Suaidi, S.E., M.M., dan Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung Dani Wahyudi S., S.T.P., M.Si.
Dr. Rahayu Sulistyorini menyampaikan, salah satu aspek dari tridarma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, KKN kali ini memiliki beberapa program unggulan seperti pengolahan kakao, pengolahan pisang menjadi tepung, dan manajemen website pekon.
Ia berharap, program KKN dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan mahasiswa yang sedang belajar berkolaborasi dengan latar belakang multidisiplin. Penguatan program kolaborasi antarperguruan tinggi menjadi penting untuk mempererat sinergi institusi dengan pemerintah daerah maupun partner, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Ir. Suaidi dalam sambutannya mengungkapkan potensi yang perlu dikembangkan dalam program KKN, antara lain membantu eksplorasi potensi dengan upaya awal pemetaan potensi yang sudah dilakukan, dilanjutkan dengan perumusan masalah sebagai dasar ide program kerja KKN.
Dari 20 kecamatan, sembilan kecamatan di Tanggamus berada di wilayah pesisir, salah satunya adalah Kecamatan Limau. Dengan KKN Siger Berjaya ini diharapkan tercipta komunikasi yang dapat membawa perubahan positif.(Red)