(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – Universitas Kader Bangsa (UKB) resmi kembali menyandang status aktif setelah menerima surat keputusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II.
Surat keputusan tersebut diterima langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Kader Bangsa Palembang, Dr. Hj. Irzanita, serta Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes., dalam acara yang berlangsung di kantor LLDIKTI Wilayah II, Jalan Srijaya, Kota Palembang, pada Selasa, 18 Februari 2025. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I UKB Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H., Adv.; Direktur Pascasarjana UKB Dr. Muh. Nasir, S.H., M.Hum.; dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UKB Dr. Hj. Minarti, M.Kes.
Komitmen Meningkatkan Mutu Akademik
Setelah menerima keputusan tersebut, Wakil Rektor I UKB, Dr. Hendra Sudrajat, mengajak seluruh civitas akademika UKB untuk bersama-sama meningkatkan mutu dan kualitas akademik kampus.
“Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Banyak hal yang bisa kita petik untuk kemajuan Universitas Kader Bangsa di masa mendatang,” ujar Hendra.
Ia menekankan bahwa aspek kurikulum, pembelajaran, dan tata kelola harus terus ditingkatkan demi melahirkan generasi unggul dari UKB.
Strategi AMPERA untuk Kemajuan UKB
Untuk meningkatkan mutu akademik UKB, Hendra Sudrajat memperkenalkan strategi AMPERA, yang terinspirasi dari ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera, yang berjarak sekitar 500 meter dari kampus UKB. Strategi ini mencakup enam aspek utama:
- Amanat Konstitusi
Pendidikan merupakan tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, seluruh civitas akademika UKB, baik dosen, karyawan, mahasiswa, maupun alumni, harus memiliki semangat yang sama dalam meningkatkan mutu akademik.
- Mutu
Setiap dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimal S2 dan sertifikasi jabatan fungsional, sementara mahasiswa diharapkan hadir tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan baik, serta menjunjung tinggi etika dan sopan santun.
- Pembelajaran
Kurikulum harus diperkuat sebagai pedoman utama dalam proses belajar mengajar. Interaksi antara dosen dan mahasiswa harus didasarkan pada tujuan akademik yang telah ditentukan dalam kurikulum.
- Edukasi
Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak edukasi bagi masyarakat. Dosen dan mahasiswa harus aktif dalam memberikan wawasan serta pencerahan bagi masyarakat sekitar.
- Relasi
Untuk meningkatkan mutu, UKB akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, organisasi non-pemerintah (NGO), komunitas sosial, serta penggiat pendidikan.
- Alirkan Keilmuan
Dosen dan mahasiswa harus mengabdikan ilmu mereka kepada masyarakat, baik melalui kuliah kerja nyata (KKN) maupun program pengabdian lainnya, seperti penyuluhan dan kegiatan sosial lainnya.
Menurut Hendra, strategi AMPERA adalah bentuk komitmen bersama untuk memajukan UKB.
“Jembatan Ampera yang berwarna merah, sama seperti warna UKB, menjadi simbol semangat membara dalam meningkatkan mutu dan kualitas akademik,” jelasnya.
Dukungan Penuh dari Pimpinan UKB
Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemendiktisaintek RI dan Kepala LLDIKTI Wilayah II atas arahan dan bimbingannya selama proses pembenahan UKB.
“Universitas membutuhkan produktivitas tinggi dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi. Oleh karena itu, kami akan terus membutuhkan bimbingan dan arahan dari LLDIKTI Wilayah II di masa mendatang,” ujar Fika.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Kader Bangsa, Dr. Hj. Irzanita, juga menyampaikan apresiasi kepada Kemendiktisaintek RI dan LLDIKTI Wilayah II atas dukungan yang telah diberikan.
“Menyelenggarakan institusi pendidikan tinggi membutuhkan arahan dari LLDIKTI agar bisa mencapai kualitas yang lebih baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran akademik UKB yang telah berperan dalam mengembalikan status aktif universitas ini,” pungkasnya.
Dengan diterapkannya strategi AMPERA dan komitmen dari seluruh civitas akademika, UKB optimistis dapat terus berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Rls/Ags).