(pelitaekspress.com)-TULUNGAGUNG- Hati –hati buk, hati–hati, pelan – pelan, itulah suara yag terdengar saat Sertu Eli Purwanto bersama warga menurunkan bahan material RTLH di Desa Ngepoh. Tak mau kalah dengan kaun adam, emak emak pun ikut bersemangat membantu secara gotong royong ketika TNI menurunkan bahan material batako dan kusen.
Bentuk kepedulian, rasa saling membutuhkan antara satu dengan yang lainya begitu tertanam di nurani emak emak warga Desa Ngepoh. Dengan melihat seperti ini tentu rasa haru terlintas dibenak kita semua, betapa hebatnya budaya dan adat ketimuran yang kita miliki.
Selain emak emak, kaum adam yang sudah berumurpun juga tak mau kalah ikut membantu menurunkan bahan material dari mobil. Bentuk kepedulia terhadap tetangga ataupun orang lain inilah yang harus dipupuk. Dan TMMD ternyata salah satu bentuk ataupun contoh bagaiman memupuk rasa yang ada di dalam hati setiap insan manusia.
Menurut Sukarmi, Emak asal Desa ngepoh Selasa (7/7/2020), ia mengatakan. ”Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita sangat membutuhkan orang lain, karena kita tidak mungkin dalam kehidupan didunia ini dapat berdiri sendiri. Untuk itu mari budaya dan adat yang sudah ada sejak nenek moyang dulu kita bangun kembali agar kehidupan dimasyarakat kelihatan begitu tentram.”
Ia juga berharap, sebagai orang timur harus selalu dapat menjaga bahkan mengembangkan budaya yang sangat santun tersebut agar terasa sejuk dalam lingkungan kehidupan kita dimanapun kita berpijak.(*)