Terkait Tabrakan Maut, Achmad Johani Meminta Pihak Terkait Menugaskan Anggotanya Diperempatan Pasar Sidomulyo

(pelitaekspres.com) – LAMSEL-  Anggota DPRD Lampung Selatan Achmad Johani, AMd berharap pihak kepolisian, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan memberikan perhatian serius terhadap para pengendara diperempatan Pasar Sidomulyo.

Menurutnya dengan adanya petugas yang mengatur lalu lintas bagi pengendara diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi diruas jalan yang cukup padat tersebut.

Pentolan kader partai Demokrat ini berharap kepada instansi terkait dapat menugaskan anggotanya khususnya pada jam-jam kerja (jam sibuk) para pedagang, karyawan, ASN dan para pelajar.

” Saya berharap Instansi terkait memberikan perhatian serius dan menugaskan anggotanya di perempatan Pasar Sidomulyo yang sering terjadi Lakalantas, ” tutur Achmad Johani AMd, Sabtu (19/4/2025) kepada media ini melalui pesan WhatsAppnya.

Seperti kita ketahui bersama Lanjut anggota Fraksi Demokrat ini, pada lokasi itu (perempatan Pasar Sidomulyo *red) seringkali terjadi  Lakalantas, kendaraan bersenggolan karena tidak adanya petugas pengatus lalulintas.

Oleh karena itu saya berharap kepada Instansi terkait agar segera menugaskan anggotanya melakukan pengaturan lalu lintas. Sehingga tidak terjadi lagi lakalantas yang akan merugikan kita semua,” ungkap Johani sembari berharap agar pemasangan Rambu-Rambu lalu lintas juga sangat diperlukan.

Seperti diketahui bahwa pada hari Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 22.00.wib telah terjadi tabrakan maut diperempatan Pasar Sidomulyo. Dalam kejadian tersebut, dua orang dijyatakan meninggal dunia .

Tabrakan maut yang melibatkan kendaraan jenis Daihatsu Sigra dengan Nopol BE 1288 ARR warna putih dikemudikan oleh Erlan Fauzi (23) warga Kelurahan Bumi Agung Kalianda Lampung Selatan.

Sedangkan lawanya yakni sepeda motor jenis Honda Vario (tanpa plat nomor) dikendarai oleh Muhammad Alfiansyah Saputra (21) warga Jalan Adhi karya Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Kodya Jakarta Barat bersama rekanya  (dibonceng) yakni M Valen Febian (17) warga  Tanjung agung Kecamatan Katibung Lampung Selatan, dan keduanya yang mengalami luka cukup serius (pengendara sepeda motor) dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan perawatan dari tim medis rumah sakit. (Cak Ton)

Tinggalkan Balasan