(pelitaekspress.com) – TEGAL – Tiga hari jelang puncak peringatan Hari Jadi ke-419 Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Umi Azizah beserta rombongan Forkopimda berziarah ke makam para leluhur pendiri ‘tlatah Tegal’ ,Kamis (14/5).

Berbeda dari tahun sebelumnya, ziarah makam kali ini dilakukan terbatas, hanya diikuti kalangan terbatas mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti pembatasan jumlah peserta dan jarak fisik, disamping untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Umi, meski diselenggarakan secara sederhana, acara tetap berlangsung khidmat. Esensinya adalah menghormati warisan budaya baik dari para leluhur pendiri Kabupaten Tegal. “Prosesi ziarah makam kali ini hanya diikuti kalangan terbatas Forkopimda saja dengan tetap menjaga menjaga jarak, mengenakan masker sebagaimana yang diatur dalam protokol kesehatan,” tutur Umi.

Makam Ki Gede Sebayu di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang menjadi lokasi ziarah pertama, dilanjutkan ke Makam Amangkurat Agung, Makam Pangeran Hanggawana dan Makam Purbaya. Adapun anggota Forkopimda Kabupaten Tegal yang ikut dalam rombongan antara lain Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Dandim 0712/Tegal, Danlanal Tegal, perwakilan Polres Tegal dan perwakilan Kejaksaan Negeri Slawi.

Umi berharap, peringatan Hari Jadi ke-419 Kabupaten Tegal di masa pandemi ini bisa menjadi momentum bersama menumbuhkan empati, merawat dan mengikat kebersamaan, bergotong-royong melawan Covid-19 dengan mencegah penularannya.

“Sudah dua bulan lebih kehidupan kita diuji dengan adanya pandemi ini. Dampaknya, tidak sedikit diantara saudara-saudara kita yang terpukul usahanya, kehilangan pekerjaannya. Untuk itu, dalam situasi yang serba terbatas seperti saat ini, kiranya kita perlu belajar dari laku prihatin para pendahulu, pendiri tlatah Tegal yang penuh kesederhanaan namun mereka tetap bisa saling membantu, tolong menolong. Hal sederhana dan menghebatkan inilah yang kiranya bisa memberikan kebahagiaan, kebermanfaatan dan kemuliaan untuk orang-orang sekitar”, kata Umi.

Membiasakan diri saat ke luar rumah memakai masker dan mencuci tangan adalah langkah sederhana yang menjadi standar perilaku kehidupan sosial masyarakat saat ini. Kebiasaan individu yang membentuk kesadaran kolektif ini menjadikan mata rantai penularan Covid-19 cepat terputus, tidak menjalar dan berkembang menjadi transmisi lokal.

Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim berpesan agar masyarakat menaati anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Dirinya juga berharap Kabupaten Tegal dan Indonesia pada umumnya bisa segera keluar dari wabah virus Corona ini agar roda pembangunan bisa cepat berputar dan digerakkan bersama Pemkab Tegal.

Tak sebatas acara ziarah, Pemkab Tegal juga membagikan paket sembako untuk masyarakat Desa Danawarih Kecamatan Balapulang, Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna dan Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal Suspriyanti menuturkan, masing-masing desa mendapatkan 250 paket sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangannya,” katanya.(mad/hum)