(pelitaekspres.com) -PALEMBANG– Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi sosial donor darah. Acara yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini berlangsung di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Sumsel pada Sabtu, 4 April 2025.
Kolaborasi Lintas Instansi untuk Misi Kemanusiaan
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H., Ketua TP PKK sekaligus Ketua PMI Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumsel Ny. Hj. Desi Kasnayanti Edward, serta Kepala Bappenda Sumsel H. Achmad Rizwan, S.STP., M.M. Turut hadir pula Plt. Biro Umum dan Perlengkapan Setda Sumsel Dr. Darmayanti, S.E., M.M., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Subsp.FOMC, serta ratusan peserta donor darah dari berbagai komunitas, termasuk Praja IPDN dan purna praja APDN/STPDN/IPDN.
Ketua PMI Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menegaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun, terutama pasca-Lebaran. Tahun ini, PMI menggandeng Praja IPDN untuk menggalang lebih banyak pendonor di tengah masa libur dan cuti bersama.
“Walaupun hari ini libur, ratusan peserta tetap berpartisipasi dalam kegiatan ini sebelum mereka kembali ke Jatinangor. Sebenarnya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan IPDN, tetapi juga komunitas-komunitas lain yang secara rutin menyumbangkan darah,” jelasnya.
Upaya Berkelanjutan dalam Memenuhi Kebutuhan Darah
Febrita menambahkan bahwa meskipun acara ini tidak bertujuan untuk memenuhi seluruh kebutuhan darah di Sumsel, kontribusinya tetap sangat berharga. Saat ini, kebutuhan darah di Sumsel hampir mencapai 7000 kantong, dengan jumlah terakhir tercatat sekitar 6600 lebih.
“Target kita memang bukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan darah, tetapi PMI memiliki berbagai Unit Transfusi Darah (UTD) di daerah seperti Lubuklinggau dan OKU Raya yang siap menampung dan mendistribusikan darah dari para pendonor,” ujarnya.
PMI Sumsel juga secara aktif melakukan kegiatan jemput bola ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai komunitas peduli untuk menjaga ketersediaan darah di wilayah tersebut. Selain itu, jaringan komunitas darah PMI terus diperluas agar dapat merespons kebutuhan darurat dengan lebih cepat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk turut serta. Setetes darah yang kita donorkan dapat menjadi harapan hidup bagi sesama,” tambahnya.
Solidaritas dan Kolaborasi untuk Masa Depan
Kepala Bappenda Sumsel sekaligus perwakilan IKAPTK Sumsel, H. Achmad Rizwan, S.STP., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, aksi donor darah bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial dan komitmen untuk hadir bagi masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan semangat berbagi yang selaras dengan prinsip TP PKK dan IKAPTK. Setetes darah yang didonorkan bisa menjadi penyelamat nyawa bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Rizwan juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan zaman dan membangun negeri dari akar rumput. Ia menegaskan bahwa melalui semangat Asta Cita, delapan cita-cita mulia bangsa, semua pihak harus bekerja nyata dan beraksi bersama.
“IKAPTK Sumsel berkomitmen mendukung penuh setiap program pembangunan dan kemanusiaan. Kami percaya, dengan kerja sama yang solid, kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkasnya.(dkd)