(pelitaekspress.com) – PALEMBANG –  Bertempat di Aula Kelurahan Bukit Sangkal diadakan pertemuan dengan beberapa ketua RW dan RT yang berada diwilayah jaringan gas alam rumah tangga yang akan segera didistribusikan kepada warga sekitar Jalan Tanjungsari Bukit Sangkal Palembang sebanyak 978 sambungan. Sosialisasi Program pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Palembang (9.312 SR) Tahun Anggaran 2020, dimana proses pengajuan dari masyarakat sudah dari tahun 2018, diawali dengan dilakukannya survey oleh Perusahaan Gas Negara dan pendataan warga yang mengajukan sambungan (dikhususkan warga ekonomi menengah kebawah).

Tahun 2019 kembali diadakan pendataan dan survey serta menentukan titik booster gas, bulan April 2020 sebelum bulan suci Ramadhan 1441 H telah dilakukan verifikasi calon pelanggan dan alur verifikasi pipa jaringan.

Hadir pada pertemuan kali ini Lurah Bukit Sangkal Ibu Yuli Muliani, S.STP, MM, Perwakilan PGN Syaprin Marista, Perwakilan Kontraktor Pelaksna hadir Bapak Glen Hartono dan Bapak Dimas.

Perwakilan kontraktor dalam paparannya menyampaikan teknis pelaksanaan kegiatan pemasangan jaringan gas rumah tangga yang akan segera dilaksanakan pada waktu dekat ini agar para tokoh masyarakat RT dan RW mengetahuinya serta antisipasi protokol Covid-19 dalam proses pelaksanaanya oleh para pekerja yang akan diperkerjakan nanti, para pekerja terlebih dahulu akan di tes Covid-19 serta tetap menjaga jarak, jaga kesehatan dan kebersihan saat bekerja.

Ibu Lurah Bukit Sangkal dalam sambutannya mohon maaf kepada para tokoh masyarakat karena pemasangan jaringan gas rumah tangga ini mengalami keterlambatan karena adanya pandemi Covid-19 sehingga semua proyek di jadual ulang dan juga mohon maaf juga proyek ini belum bisa menjangkau seluruh rumah tangga yang ada di kelurahan Bukit Sangkal karena belum semua tempat dilalui pipa jaringan gas alam mohon bersabar, karena booster yang ada di Jalan Tanjungsari 1 RT. 30 hanya bisa melayani maksimal 1000 pelanggan/rumah tangga.

Perwakilan PGN Bapak Syaprin Marista menyampaikan bahwa pemasangan kali ini baru untuk wilayah Jalan Tanjungsari dan sekitarnya, untuk wilayah yang berseberangan nanti akan diusulkan berikutnya karena Provinsi Sumatera Selatan mendapat prioritas mengingat Sumsel memiliki sumber gas alamnya, masyarakat boleh mengajukan secara kolektif ke ketua RT dan nanti diteruskan kepada pihak Kelurahan.

Akhir pembicaraan Bapak Syapran Marista menyampaikan dilapangan nanti silahkan berkemunikasi langsung dengan pihak kontraktor pelaksana kami hanya mengawasinya saja,  pembangunan jaringan gas rumah tangga ini sama sekali tidak dipungut biaya sampai dengan kompornya menyala, ujar beliau. (Nsy/Ags)