SMK N 4 Kotabumi Lakukan Vaksinasi

(pelitaekspres.com)-LAMPUNG UTARA – Untuk memutus penyebaran virus Covid-19, Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kotabumi Lampung Utara (Lampura) lakukan vaksinasi tahap pertama, Senin (11/10/2021).

Selain untuk mematuhi aturan pemerintah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Dijelaskan oleh Haidir Yusuf, ST.,MT selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Kotabumi, kegiatan vaksinasi yang tetap mematuhi protokol kesehatan ini berkoordinasi dengan Koramil 0412/LU dan Polres setempat, dengan menghadirkan tenaga kesehatan langsung dari Puskesmas Kotabumi II (wilayah Kotabumi Selatan, red).

“Dalam kegiatan vaksin pertama ini kita berkoordinasi dengan TNI dan Polres, dan untuk tenaga kesehatan kita hadirkan dari puskesmas untuk wilayah Kotabumi Selatan, dan vaksin yang diberikan yaitu jenis sinovac,” jelasnya.

Haidir,  menambahkan dari 925 (Sembilan ratus dua puluh lima) orang siswa yang ada di SMAN 4 Kotabumi, sudah terealisasi sebanayk 600 (enam ratus) siswa yang mengikuti vaksinasi ini, dalam arti sudah mencapai 70% (tujuh puluh persen).

“Dalam seminggu atau dua minggu kedepan harus sudah tervaksinasi semua untuk siswa SMA 04 Kotabumi ini,” kata Haidir lagi.

Dalam hal ini lanjut Haidir, sebelum dilakukannya vaksin ini telah diberikan surat edaran kepada seluruh siswa untuk disampaikan kepada orang tua masing-masing, sebagai bentuk meminta kesetujuan orang tua masing-masing. Selain itu sebagai bentuk himbauan untuk memenuhi aturan dalam masa pandemi Covid-19.

“Jadi sebelumnya kita kasih surat edaran agar kita tahu apakah wali muridnya masing-masing ini setuju atau tidak untuk anaknya ikut vaksin, jadi kita tidak memaksa setiap anak harus ikut, tapi alangkah baiknya karena kita tahu vaksin ini untuk menjaga imun kita juga, dan para guru disini juga divaksin saya pun ikut vaksin yang kedua barusan,” kata Haidir lebih jauh.
Dirinya berharap agar seluruh murid nantinya dapat mengikuti vaksin sebagaimana yang telah menjadi peraturan pemeritntah.

Terpisah, salah seorang murid kelas  XI (sebelas) yang mengaku bernama Agung Nugroho sesat telah mengikuti vaksin mengatakan tidak ada efek samping yang begitu berpengaruh, hanya saja sedikit terasa pegal dibagian lengan bekas suntikan vaksin tersebut.

“Untuk vaksin ini saya sudah diizinkan oleh orang tua dan rasanya biasa saja, cuma agak sedikit pegel aja di bekas yang disuntik,” ungkapnya.(*/Heriyanto)

Tinggalkan Balasan