Sesuai Perda No. 7/2021, DPRD Metro Minta Wali Kota Wahdi Lebih Serius Wujudkan Program Prioritas

(pelitaekspres.com) -METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Metro meminta Wali Kota Wahdi untuk lebih serius dalam mewujudkan program unggulan dan prioritas. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 – 2026.

Ketua DPRD Metro Tondi MG Nasution mengatakan, pihaknya meminta Wali Kota Wahdi untuk lebih serius dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program unggulan dan prioritas yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, sesuai Perda nomor 7 tahun 2021. Salah satunya, yaitu seluruh jalan mulus di Kota Metro,” kata Tondi kepada awak media, Kamis (22/6/2023).

Politisi Partai Golkar ini juga meminta, agar Wahdi menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk memberikan laporan berkala terkait realisasi program, kegiatan, dan anggaran.

“Kita ini menjalankan tupoksi kita dari sisi pengawasan. “Oleh karena itu, kami minta kepada Saudara Wali Kota Wahdi untuk menginstruksikan kepada seluruh OPD di Kota Metro yang ada memberikan laporan berkala,” tegas Tondi.

Lebih lanjut Tondi menambahkan, memang ada beberapa OPD yang memberikan laporannya berkala, ada yang tiap bulan, ada yang dua bulan sekali, ada yang per tiga bulan. Laporan berkala tersebut, lanjut dia, diperuntukkan agar para DPRD Metro bisa mengetahui progres dari program yang berjalan.

“Sehingga teman-teman di komisi itu bisa tahu, bagaimana pelaksanaan program-program yang telah kita disepakati bersama di APBD. “Sebenarnya maksudnya bagus, jadi kita bisa tahu juga apa yang sebenarnya telah dilaksanakan oleh Saudara Wali Kota,” jelas Tondi.

“Oleh sebab itu, lanjut Tondi, pihaknya bisa mengetahui bahwa program yang telah dirancang oleh Wali Kota tersebut dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Jadi maksudnya kawan-kawan itu, supaya arah atau kebijakan Wali Kota yang telah kita sepakati bersama itu bisa dijalankan terus-menerus oleh OPD yang ada. “Jangan sampai tidak terealisasi dan ini sudah bulan enam, tapi realisasi baru 10-20 persen,” beber Tondi.

Tondi juga meminta kepada OPD-OPD yang belum mengirimkan laporan programnya secara berkala, untuk segera memberikan laporan program tersebut kepada anggota DPRD setempat.

“Oleh karena itu, terutama untuk OPD-OPD yang belum mengirimkan data pelaksanaan program-programnya itu, baik anggaran maupun realisasi program, dapat mengirimkan kepada teman-teman yang ada di komisi,” tuturnya.

“Kadang sudah diminta juga, tapi belum direalisasikan oleh teman-teman Kepala OPD. Menurutnya, adanya laporan secara berkala tersebut bertujuan, agar OPD yang ada di Pemerintah Kota Metro dapat bekerja lebih baik dalam mewujudkan program-program yang dimiliki Wali Kota dan supaya kinerja OPD-OPD itu biar lebih gesit,” harap Tondi. (ADV)

Tinggalkan Balasan