(pelitaekspres.com) –SOFIFI – Pergantian pucuk pimpinan di salah satu instansi pemerintah merupakan hal yang biasa, begitu pun dengan pergantian pucuk pimpinan di internal Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara.

Sebelumnya, gubernur Maluku Utara menunjuk Nurjana Ali berdasarkan Surat Keputusan Gubernur, Nomor : 821.2.22/SP/120/VIII/2021, pada 11 Agustus 2021 tahun lalu untuk menggantikan M. Rizal Ismail.

Berselang waktu kurang lebih 10 bulan Nurjana Ali menjabat, Gubernur Abdul Gani Kasuba kembali melakukan rotasi jabatan dengan mengangkat Sekretaris Dinas Pertanian, Muhtar Husen sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara. Pengangkatan tersebut melalui Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara, Nomor : 821.2.22/SP/023/Vl/2022, tertanggal 15 Juni 2022.

Nurjana Ali, di sela-sela acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, antara dirinya dan Haji Ota (sapaan karib Plt Kadis Pertanian yang baru) mengatakan, dirinya diberikan tugas oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba selama 10 bulan lebih.

Menurutnya, dalam waktu 10 bulan lebih ini, sudah banyak kegiatan-kegiatan Dinas yang diselesaikan, mulai dari tahun 2021 hingga tahun 2022.

“Yang pasti pekerjaan untuk tahun 2021 sudah kita selesaikan dengan baik. Dan program Dinas pertanian untuk tahun 2022 sampai pada triwulan kedua ini, kami sudah selesaikan di atas 40 persen, baik kegiatan yang sumber anggarannya dari APBN maupun APBD. Insya Allah sisa pekerjaan di tahun 2022 akan dilanjuktan oleh Pak Muhtar selaku Pelaksana Tugas Kadis Pertanian,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, di Kantor Dinas Pertanian, Sofifi, Senin (20/6/2022).

Bagi Nurjana Ali, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian yang baru saat ini dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat, karena adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga, perlu adanya ekstra hati-hati dan ikhtiar yang tinggi agar wabah ini tidak masuk ke wilayah Maluku Utara.

“Pekerjaan berat saat ini yang dihadapi Dinas Pertanian adalah wabah PMK. Untuk itu, Surat Keputusan Pak Gubernur terkait pembentukan Satgas Penanganan wabah PMK dari Pak Gubernur sangat dibutuhkan, agar dapat diedarkan ke Kabupaten Kota. Semoga wabah PMK ini tidak sampai masuk ke Maluku Utara karena tentu sangat mengganggu kestabilan ekonomi masyarakat kalau sampai ini terjadi. Bagi stakeholder terkait agar sama-sama menjaga pintu masuk supaya kita terhindar dari wabah PMK,” harapnya.

Selain itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Provinsi Maluku ini mengajak kepada pejabat eselon III, eselon IV, dan seluruh staf di lingkup Dinas Pertanian supaya mendukung penuh program dan kegiatan Dinas Pertanian yang di nakhodai Muhtar Husen. Sehingga, Dinas Pertanian kedepannya lebih maju dan dapat mensejahterakan petani yang ada di Maluku Utara.

“Kepada semua pejabat dan staf Dinas Pertanian, jangan membangun kotak-kotak, tapi mari kita kompak dan bersatu membangun Maluku Utara bersama Plt Kadis Pertanian pilihan Pak Gubernur,” harapnya.

Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Muhtar Husen mengajak semua pihak, terutama pegawai di lingkup Dinas Pertanian untuk mendukung program pemerintah Provinsi Maluku Utara, khususnya program di bidang pertanian.

“Saya juga berharap dukungan dari semua pihak, terutama pegawai Dinas Pertanian. Sebab, Dinas Pertanian di bawah kepemimpinan saya diharapkan untuk lebih baik dan sukses kedepannya,” pungkasnya. (ais).