(pelitaekspres.com) –LAMTENG- Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah,Drs.Kusuma Riyadi.M.M. membuka secara resmi Lounching dan Sosialisasi pelaksaanaan Integrasi pelayanan kesehatan primer( ILP) kabupaten Lampung Tengah ,18 Juli 2024 di BBC Hotel Bandar Jaya.
Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan keluarga dan masyarakat dengan tujuan mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif preventif kuratif rehabilitasi dan atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat yang dititikberatkan sebagai,” penguatan promotif dan preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan dengan tetap menyelenggarakan kuratif rehabilitatif dan paliatif, pendekatan pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring pelayanan kesehatan primer mulai dari tingkat kecamatan desa/kelurahan dusun rukun warga rukun tetangga, penguatan pemantauan wilayah setempat PWS melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan perkampung serta kunjungan keluarga/kunjungan rumah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah menyambut baik dan mendukung penuh terselenggaranya integrasi pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah berjaya
penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antara tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan pendekatan baru ini disebut sebagai integrasi pelayanan kesehatan primer melibatkan Puskesmas unit pelayanan kesehatan di kampung yang disebut juga sebagai Puskesmas pembantu dan posyandu
Sementara itu Kadis Kesehatan ,dr.Lidia Dewi dalam laporanya menyampaikan,”Intergrasi pelayanan kesehatan primer merupakan upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.
Perlu kamivlaporkan bahwa di Kabupaten Lampung Tenfah ada 39 Puskesmas dan 119 Puskesmas pembantu, dan jumlah posyandu yang berjumlah 1663 Posyandu.
Untuk Puskesmas yang menjadi ILP ada 4 (empat) yaitu:
- Puskesmas Bandar Jaya
- Puskesmas Bandar Agung
- Puskesmas Seputih Raman dan
- Puskesmas Simbarwaringin
Sedangkan Pustu yang menjadu lokus ILP ada 12 Puskesmas pembantu untuk Puskesmas yang sudah diorientasi ILP di Lampung Tengah yaitu Puskesmas Seputih Raman, selanjutnya 10 Puskesmas yang akan orientasi ILP di Tahun 2024 ini.
Harapan dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih jelas kepada kita sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan secara komprehensif dapat sesuaibdengan kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah.(Red)