(pelitaekspres.com) -BLITAR KOTA- Sekolah Dasar (SD) Laboratorium UM Kota Blitar merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di kota Blitar. Terletak di kawasan Kampus III Universitas Negeri Malang, serta sekolah ini memiliki letak yang strategis di pusat kota Blitar.
Berbagai prestasi diraih peserta didik dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional, tentu SD Laboratorium UM Kota Blitar ini menjadi pusat perhatian masyarakat yang ada di Kota Blitar.
Kendati demikian seperti di ungkapkan Kepala Sekolah Dasar (SD) Laboratorium UM yakni, Endrik Mas Yulaidi saat di wawancarai awak media, Kamis (10/10/2024) menyampaikan, Pembelajaran berbasis digital sering diterapkan di SD Laboratorium UM Kota Blitar.
“Dimana peserta didik tumbuh kembang beriringan dengan perkembangan teknologi. hal ini dilakukan mengingat peserta didik sekolah dasar ini merupakan anak yang lahir di generasi alpha,” papar Yulaidi.
Sekolah Dasar (SD) Laboratorium UM Kota Blitar ini menyikapi program serenada yang diluncurkan Dinas Pendidikan Kota Blitar dengan membuat berbagai gebrakan, seperti mengkombinasikan program serenada dengan pemanfaatan teknologi di era digital.
Mengombinasikan progam serenada dengan pemanfaatan teknologi digital tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
“Dalam implementasi era digital ini, perlu kreatifitas para pendikik untuk menyukseskan hal tersebut. Salah satu praktik yang harus dilakukan yakni dalam proses kegiatan belajar mengajar dan
mengkombinasikan progam serenada dengan pemanfaatan teknologi digital tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan,” paparnya.
Para Pendidik di Sekolah Dasar (SD) Laboratorium UM Kota Blitar dituntut untuk melakukan pembelajaran yang bermakna, tentunya sesuai dengan kurikulum yang diterapkan saat ini. Sebagai salah satu pendidik di SD Laboratorium UM Kota Blitar, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya.
Contoh, menjadi guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas 5, tentu program serenada akan sangat relevan dengan materi yang ada. Namun membentuk karakter peserta didik sesuai yang diharapkan para wali murid, tentu tidak mudah untuk dilakukan,” jelas Yulaidi.
Menyikapi tuntutan perkembangan kecanggihan teknologi saat ini, sebagai pendidik, Kami melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat mencangkup tiga indikator serenada yakni religius, nasionalis dan berbudaya.
“Alhamdulillah, khususnya di Tahun 2024 ini, prestasi yang kita raih bukan tingkat Daerah, provinsi atau Nasional tpi prestasi yang kita raih sudah Internasional. Yang terakhir prestasi kita Student Exchange di Malaysia di salah satu sekolah yang bekerjasama dengan internasional di negara Malaysia,” jelas Yulaidi.
Terakir, Ia juga menyampaikan, mempertahankan prestasi prestasi yang telah di raihnya karna udah ada di level internasional. Kedepan Ia sudah menyiapkan program kerjasama dengan negara Asia Tenggara maupun Negara Asia Timur bahkan ke negara Eropa. (Mst)