(pelitaekspres.com) -SIDOMULYO- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sidomulyo menyatakan akan mengoptimalkan peran Satgas Covid-19 sekolah selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan digelar pekan depan.
Para petugas dari Satgas Covid-19 SMAN 1 Sidomulyo akan bertugas lebih optimal dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat dilingkungan sekolah
”Satgas Covid-19 sekolah akan lebih optimal dalam menjalankan tugasnya selama pelaksanaan PTM dalam penegakan protokol kesehatan (Prokes) ” Tutur Kepala Sekolah SMAN 1 Sidomulyo Hidayatullah, S.Pd, M.Pd, Rabu (15/9/2021) saat dihubungi media ini melalui pesan Whatshappnya.
Selama pelaksanaan uji coba PTM terbatas, Satgas Covid-19 sekolah, akan melakukan pengawasan secara ketat penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai dari pemakaian masker, jaga jarak, kerumunan semua akan diawasi secara ketat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kegiatan PTM berjalan sesuai dengan harapan dan ketentuan yang ditetapkan..
Walapun sifatnya terbatas selama masa uji coba ini, kami sudah merasa senang, mengingat moment melaksankan PTM yang sudah lama tidak dilaksankan.” Tuturnya.
”Ini kesempatan yang sangat kami tunggu-tunggu, baik sekolah, guru, murid, wali murid dan Komite, oleh karena itu kami menyatakan siap mengikuti dan memenuhi persyaran yang ditetapkan oleh Pemkab Lampung Selatan ”
Menurutnya PTM memang sudah sejak lama ditunggu-tunggu oleh sekolah dan para siswa serta para wali murid, karena sejak masa pandemi covid-19, para siswa sudah lama tidak melakukan PTM dan belajar melalui Daring. ” Ungkap Hidayatullah lagi.
Mengenai pembatasan jumlah siswa setiap kelas yakni 25 % dan hanya 4 jam setiap hari serta 80 % Tendik sudah menjalani Vaksinasi Vaksin covid-19, selama masa uji coba PTM ini, itu sudah senang dan kami akan patuhi seluruh ketentuannya.
”Kami akan patuhi dan akan lengkapi semua ketentuan yang sudah ditetapkan, baik jumlah siswa, waktu belajar, bahkan Tendik sudah lebih 90 % tervaksin ”
Begitu juga dengan persiapan lainya, seperti Handsanitizer setiap pintu kelas, pemeriksaan suhu sebelum masuk sekolah dengan Thermogun, penyemprotan Disinfektan secara berkala dikelas dan ruangan lainya, pemakaian Masker serta jarak kursi belajar siswa 1-1/5 – 2 M . ” Pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui bahwa berdasarkan hasil rakor Pemkab dan Tim Satgas Covid-19 Lamsel pada Selasa (14/9/2021) bahwa PTM terbatas mulai digelar pada pekan depan.
Untuk siswa SLTA lama belajar PTM dikelas yakni 4 jam, SD dan SLTP 3 jam dan PAUD hanya 2 jam .
Sedangkan untuk para tenaga pendidik sudah mengikuti vaksinasi vaksin covid-19 minimal 80%, dan dilaksanakan dengan protokol.kesehatan (Prokes) ketat, dan apabila sekolah tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka melaksanakan pembelajaran Daring . (cak)