(pelitaekspres.com) -JAKARTA- Raimuna Nasional (Raimuna) XII Gerakan Pramuka tahun 2023 yang djadwalkan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tepat tanggal 14 Agustus 2023.
Diketahui untuk mensukseskan pembukaan Raimuna Nasional ini, Kwartir Daerah (Kwarda) Papua menghadirkan hampir 500 adik-adik peserta tingkat SMA/SMK dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Berbagai persiapanpun dilakukan selama tiga hari dari tanggal 11-13 dengan terus melakukan latihan bagi para penari demi memantapkan gerak dan langkah untuk tampil sempurna pada pembukaan Raimuna XXII ini.
Sebanyak 84 penari dari Kwartir Daerah (Kwarda) Papua akan membawahkan tarian Raimuna untuk menyambut Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Ny. Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin dan tamu undangan lainya.
Kehadiran kontingen Papua, dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda (Ka Kwarda) Papua, Kristhina R. I Luluporo Mano dan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay yang bakal mengalungkan noken kepada Wapres Ma’ruf Amin dan ibu Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin.
Kristhina R. I. Luluporo Mano dan Cyfrianus Yustus Mambay usai gladi langsung memberikan arahan serta motivasi kepada 84 penari yang tampak semangat siap menyambut pembukaan Raimuna XII, Jakarta, (13/08/23).
Cyfrianus Yustus Mambay selaku Kak Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Yapen turut hadir bersama kontingen Kwarda Papua, pada pembukaan Raimuna XII ini dipercayakan untuk menampilkan tarian penyambutan.
Kata Mambay sebagai Ka Mabicab, saya menyambut baik dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Dewan kerja nasional Gerakan Pramuka kepada kontingen Papua, bebernya.
“Sehingga kita berharap para, penari, kontingen Papua akan tampil semaksimal mungkin di ajang Raimuna”.
Harapannya, semua adik-adik ini akan tampil prima, dengan penuh percaya diri, sebagai bentuk dari kepercayaan yang diberikan Negara kepada kita, ujar Cyfrianus.
Lanjut Cyfrianus bahwa nama Raimuna yang berasal dari bahasa Ampari Yapen artinya pertemuan muda-mudi, sehingga ini diangkat kemudian menjadi bahasa secara nasional, tuturnya.
“artinya bahwa negara menghargai Papua, bahasa dalam pluralism, kemajemukan bahasa yang ada di Indonesia, tentu menjadi potensi dan budaya bangsa kita yang kemudian digunakan untuk pertemuan Pramuka tingkat nasional,” ujar Mambay. (Rls/).