(pelitaekspres.com) – SERUI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui terus berbenah demi meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan Pos TNI Angkatan Laut (Pos AL) Serui dalam hal sistem keamanan rumah sakit.
Plt Direktur RSUD Serui, Erends Ampasoi, Jumat (20/6/2025). Dalam wawancara di ruang kerjanya menjelaskan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menciptakan rasa aman, baik bagi petugas medis maupun pasien.
“Keamanan itu penting. Tujuan utamanya agar pasien bisa merasa tenang selama menjalani perawatan, dan petugas medis pun dapat bekerja dengan nyaman tanpa gangguan. Karena itu, kami menggandeng personel dari TNI Angkatan Laut untuk mendukung pengamanan di RSUD Serui,” ujar Erends.
Ia menegaskan, keberadaan tenaga keamanan dari TNI AL tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di rumah sakit, yang telah disesuaikan dengan standar akreditasi nasional.
“Mereka akan menjalankan pengamanan berdasarkan SOP rumah sakit, termasuk soal jam kunjungan, jumlah pendamping pasien, hingga pengaturan akses keluar-masuk pengunjung. Semua sudah tertata,” tambahnya.
Selain itu, RSUD Serui juga tengah menata ulang sistem zonasi akses di lingkungan rumah sakit, seperti pembagian dua jalur utama untuk pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Sistem satu pintu akan diberlakukan di sore hari untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol.
“Kita punya dua pintu utama. Nanti pagi hari difokuskan untuk rawat jalan, dan setelah pukul 17.00, akan diberlakukan sistem one way untuk keamanan. Jalur-jalur tersebut sudah diatur dalam SOP dan akan disosialisasikan kepada masyarakat lewat media, termasuk RRI,” kata Erends.
Kebijakan ini, kata dia, bukan untuk menakut-nakuti, tetapi demi menciptakan kenyamanan bersama di lingkungan rumah sakit. Sosialisasi akan digencarkan agar masyarakat memahami bahwa sistem pengamanan ini mendukung peningkatan pelayanan.
Terkait sumber daya manusia, Erends memastikan bahwa petugas keamanan internal tetap dilibatkan.
“Security rumah sakit tetap ada. Mereka akan bersinergi dengan TNI AL di lapangan. Pos-pos jaga akan ditempatkan strategis, sementara security internal akan berkeliling dan melaporkan situasi. Semua sudah diatur,” tegasnya.
Lebih lanjut, penguatan pengamanan ini juga berdampak positif terhadap kedisiplinan internal. Identitas dan busana para tenaga medis dan staf akan lebih tertib, termasuk kewajiban mengenakan ID card sesuai ketentuan.
“Semua pegawai, baik ASN, honorer, CPNS, maupun P3K, akan mendapat perlakuan yang sama dalam hal pengawasan kedisiplinan oleh pihak keamanan. Ini bagian dari upaya meningkatkan integritas dan profesionalisme pelayanan di RSUD Serui,” sambungnya.
Tak hanya pada aspek keamanan, RSUD Serui juga menaruh perhatian serius pada peningkatan kualitas pelayanan medis.
“Dengan sistem yang makin tertata, kami juga akan terus berbenah dalam pelayanan dokter dan tenaga kesehatan kepada pasien. Kepuasan dan keselamatan pasien menjadi fokus utama kami, sejalan dengan proses percepatan akreditasi rumah sakit,” tegas Erends.
Langkah-langkah pembenahan ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari komitmen RSUD Serui dalam mendukung visi-misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen di bawah kepemimpinan Bupati Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Roi Palunga.
“Kami mendukung penuh visi besar pemerintah daerah dalam mewujudkan Yapen Rumah Kita yang berkeadilan, unggul, dan sejahtera, seperti yang telah kita cita-citakan bersama. Pelayanan kesehatan adalah bagian penting dalam misi tersebut,” tutupnya.
Sebagai informasi, RSUD Serui memiliki delapan ruangan rawat inap serta sejumlah poli rawat jalan yang aktif melayani pasien setiap hari. Penataan sistem keamanan dan pelayanan yang lebih modern dan terstandar diharapkan bisa mendorong peningkatan mutu layanan serta memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen.