(pelitaekspres.com) -PALEMBANG– Reuni Akbar 2025 Alumni SMA Negeri 7 Palembang yang digelar pada Sabtu (5/04/2025) di Ballroom PT Pusri Palembang bukan sekadar ajang bernostalgia.
Acara ini juga menandai peresmian Yayasan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Palembang, sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi sekaligus mendorong kolaborasi di berbagai bidang.
Mengusung tema Merajut Kenangan Dalam Lintas Generasi, reuni akbar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Gubernur Sumatera Selatan yang di wakili Asisten III Pemprov Sumatera Selatan yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Zulkarnain, S.E., M.M., serta di dukung penuh Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Turut hadir Kepala SMA Negeri 7 Palembang, kemudian ada Ketua Yayasan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Palembang H. Mgs. Syaiful Padli, S.T., M.M., Pembina Yayasan Dr. Yulia Tri Samiha, serta para dewan guru dan alumni dari berbagai angkatan.
Dukungan Pemprov Sumsel terhadap Peran Alumni
Dalam sambutannya, Zulkarnain mengapresiasi inisiatif para alumni dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menekankan bahwa peran alumni sangat penting bagi perkembangan pendidikan dan kemajuan daerah.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung kegiatan ini. Selain sebagai ajang silaturahmi, alumni juga memiliki peran besar dalam memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, khususnya SMA Negeri 7 Palembang, serta bagi pembangunan Sumsel secara umum. Banyak alumni yang telah berkiprah di sektor perbankan, pemerintahan, maupun dunia usaha, yang tentunya berpotensi mendukung kemajuan daerah,” ungkap Zulkarnain.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antaralumni serta mencari terobosan yang dapat memberikan manfaat bagi generasi berikutnya.
“Jangan sampai putus silaturahmi. Kita juga harus berpikir bagaimana memberikan sumbangsih nyata bagi adik-adik di SMA Negeri 7 dan bagi Sumatera Selatan,” tambahnya.
Peresmian Yayasan, Langkah Nyata Kolaborasi Alumni
Sementara itu, Pembina Yayasan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Palembang, Dr. Yulia Tri Samiha, menegaskan bahwa reuni ini tidak sekadar ajang pertemuan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi alumni untuk bersinergi.
“Alhamdulillah, hari ini bukan hanya reuni, tetapi juga peresmian Yayasan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Palembang. Yayasan ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi bisnis antaralumni serta membantu rekan-rekan yang baru merintis usaha agar bisa berkembang,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, yayasan ini meluncurkan delapan bidang yang mencakup seni teater, musik, lukis, bank sampah, dance, dan sepak bola. Dengan cakupan yang luas, yayasan ini diharapkan mampu menjadi wadah yang bermanfaat bagi para alumni yang ingin berkontribusi lebih besar.
“Kami tidak memasang target muluk-muluk, yang penting sekarang adalah membangun eksistensi dan menjaring relasi. Kami terbuka untuk semua alumni yang ingin berbisnis. Jika ada yang membutuhkan dukungan, kami siap membantu,” imbuhnya.
Potensi Besar Alumni, Dari Lokal ke Nasional
Lebih lanjut, Dr. Yulia mengungkapkan bahwa para alumni SMA Negeri 7 Palembang tidak hanya memiliki potensi di tingkat lokal, tetapi juga sudah menembus kancah nasional.
“Di bidang seni, beberapa alumni telah dipercaya untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan di Sumsel. Mereka bahkan memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya seni yang digunakan dalam acara resmi. Selain itu, program bank sampah kami sudah memiliki HAKI dan telah bekerja sama dengan Astra serta Honda,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa yayasan akan mengatur peran serta keuntungan dari bisnis yang dikelola, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.
“Saya berpesan kepada para adik-adik yang masih bersekolah, jadilah alumni yang aktif dan berkontribusi. Kita harus mendukung program pemerintah kota dan provinsi melalui berbagai kolaborasi yang bermanfaat,” tutupnya. (dkd)
