(pelitaekspres.com) –WAY KANAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (Jaring Asmara), Dapil V yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Banjit, Kabupaten Way kanan, Selasa (2/07/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Way Kanan Mulyadi (Demokrat), I Nyoman Karinu ( Golkar), Mazda Yulita (Gerindra), Camat Banjit Nasrullah Ali, Kapolsek Banjit Iptu Supriyanto, Danramil Banjit Kapten C.H. Pardede, Kepala UPT Puskesmas Banjit Rozes William, Kepala Kampung se- Kecamatan Banjit, Ketua BPK Se-kecamatan Banjit, serta Tokoh Masyarakat.
Masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja
Namun Bukannya melakukan penyerapan Aspirasi masyarakat terkait pembangunan yang dibutuhkan Masyarakat, pada saat sesi tanya jawab salah satu oknum DPRD Kabupaten Way Kanan Masda Yulita (Partai Gerindra) justru menyinggung soal Kinerja Media di Way Kanan.
“Untuk rekan media yang duduk di belakang, kalian jangan hanya mengurusi proyek ecek-ecek di bawah 200 juta saja, coba kalau berani kalian urusi proyek besar yang miliyaran rupiah”, ucap Masda Yulita dan didengar seluruh Audiensi.
Mendengar ucapan Masda yang tidak ada relevansinya dengan kegiatan, sejumlah wartawan yang ada di lokasi meliput kegiatan sontak kaget.
Entah dendam apa dia kepada para awak Media sehingga secara tiba-tiba ucapan itu keluar dari mulutnya, sehingga menimbulkan kesan tidak elok secara etika profesi, seharusnya sosok figur Wakil Rakyat tidak pantas berbicara ala gaya preman. Apalagi dengan mengedepankan sentimen pribadi. Sedangkan acara tersebut tidak ada sangkut paut nya dengan rekan-rekan media yang saat itu sedang meliput kegiatan tersebut.
Menanggapi ucapan tersebut Sirat Edwin selaku wartawan angkat bicara mewakili kawan-kawan atas apa yang di sampaikan oleh salah satu anggota DPRD dapil V dari Fraksi Gerindra.
“Kami sangat sayangkan pernyataan tersebut, semestinya beliau bisa meletakkan pembicaraan sesuai dengan tema acara tersebut. Saya menilai ini sudah melebar kemana-mana.” ujar Sirat yang diamini rekan rekan wartawan yang hadir.
Jika terkait fungsi kami, selama ini kami sudah melakukan fungsi itu dengan semestinya, lagipula secara hirarki kami bukan bawahannya, kami bekerja independen. kenapa kami disuruh-suruh.
“Jikalau fungsi pengawasan yang melekat dengan Anggota DPRD tersebut, hal yang sama kami tanyakan, kami punya penilaian atas fungsi tersebut, apakah sudah berjalan secara optimal apa belum, beber Sirat lebih lanjut.
Seusai Acara sejumlah Wartawan mencoba untuk mewawancarai ulang Masda Yulita terkait maksud Ucapannya, yang di duga melecehkan Wartawan, namun Masda menghindar meninggalkan tempat kegiatan.(SE)