(pelitaekspres.com) -PURWAKARTA- Kisah pilu, salah seorang warga di kampung Inpres RT 08/03 Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta, Ohanudin (32) ingin memperbaiki rumahnya namun apa daya dan pasrah tinggal di rumah panggung yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Rumah yang sudah puluhan tahun nyaris roboh termakan usia, ditempati Ohanudin sejak lahir bersama orang tuanya dan kini ditempati Ohanudin bersama istri dan kedua anaknya.
Banyak material bangunan yang sudah lapuk dan berpotensi besar bakal ambruk sewaktu-waktu. Hal inilah yang membuat Ohanudin selalu dirundung kekhawatiran lantaran kondisi rumah yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarga.
Pada bagian dinding (bilik bambu, red) hampir seluruhnya rapuh sehingga isi rumah dapat terlihat jelas dari luar. Begitu pula di depan rumah yang sudah mulai lapuk dan miring.
Bagian atap rumah juga sangat memprihatinkan, dengan beberapa genteng yang mulai berjatuhan ke bawah. Dari luar rumah nampak jelas bagian atap yang tidak memiliki genteng sehingga menyebabkan kebocoran.
Ohanudin dan keluarga semakin dibuat was-was manakala musim hujan tiba. Terlebih saat turun hujan deras yang disertai angin kencang, satu keluarga tersebut selalu mengungsi ke tetangga lantaran takut rumah mereka roboh.
“Kalau hujan kami milih keluar rumah, daripada nanti rumahnya ambruk. Lagian di sini ada anak bungsunya yang masih di bawah umur. Biasanya numpang berteduh di teras tetangga,” ujar Ohanudin. Sabtu (25 Mei 2024)
Atas keprihatinan, ketidakberdayaan dan kekhawatiran Ohanudin karena rumah tinggal yang ditempati sangat tidak layak huni, namun kini terjawab dan terobati sudah dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa ke 120 Kodim 0619/Purwakarta di wilayah Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta.
“Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah. Terus terang saya tidak menyangka dan mimpi akan mendapatkan bantuan pembangunan rutilahu langsung dari program TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk, mungkin ini berkat doa istri dan anakku sehingga Allah SWT, mengutus malaikat sehingga Para TNI Khususnya Raja Aibon Kogila (Letkol Inf Ardiansyah) Dandim 0619/Pwk, menyetujui rumah saya layak mendapatkan program rutilahu,” ungkap Ohanudin sambil terbata bata.
Sementara itu, Kepala Desa Gurudug Asep Irpan membenarkan bahwa kondisi rumah warganya sangat memperihatinkan dan layak mendapatkan bantuan pembangunan atau renovasi rumah karena sudah tidak layak huni.
“Bisa di sebut rumah warga saya (Ohanudin) layak mendapatkan bantuan rutilahu, karena selain rumah panggung yang berdindingkan bilik bambu juga kondisinya sudah lapuk termakan usia. Pemilik rumah itu selain jadi buruh tani juga sebagai pekerja serabutan,” katanya.
Ia berharap rumah Ohanudin bisa secepatnya mendapat perbaikan dari pemerintah agar warganya tersebut dapat merasakan kenyamanan tinggal di rumah sendiri
“Dulu sudah sempat pengajuan rutilahu namun tidak kunjung direspons pemerintah, dengan dalih belum adanya administrasi, juga hak kepemilikan masih nama orangtua si pemilik rumah,” tandas Asep.
Dengan hadirnya TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk di wilayah Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Purwakarta, semua keluhan masyarakat sudah terjawab.
“Kami atasmana warga Desa Gurudug mengucapkan banyak terimakasih Kepada Kodim 0619/Pwk dan Pemkab Purwakarta telah memilih desa Gurudug menjadi sasaran program TMMD ke 120. Karena semua keluhan masyarakat kami baik itu dari infrastruktur, sanitasi, pipanisasi, bak penampungan air, rutilahu, tempat ibadah dan mengaji, serta kebutuhan lainnya seperti kegiatan non fisik pun dapat dinikmati oleh masyarakat kami. Tentunya hadirnya TMMD menjawab semua keluhan kami khususnya masyarakat desa Gurudug,” pungkas Kades Gurudug. (DR)