(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 97 personel pengamanan di terjunkan dalam pengamanan kampanye yang dilakukan oleh salah satu Tim Kampanye Daerah (TKD) dari Capres nomor urut 2, pada Senin (15/01/2024).
Kegiatan kampanye terbuka sendiri dilakukan di halaman Hall A,B dan C, Komplek PKOR Way Halim Bandar Lampung dengan mengundang bintang tamu sejumlah artis dan Band Indie dari Jakarta.
Apel kesiapan pengamanan dipimpin oleh Kapolsek Sukarame Kompol Warsito, di dalam Hall A, Komplek PKOR Way Halim Bandar Lampung.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan ratusan personel setiap harinya untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh Parpol maupun Peserta Pemilu Tahun 2024. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan untuk menjaga ketertiban masyarakat.
“Untuk pengamanan di PKOR Way Halim, kami terjunkan 97 personel pengamanan yang sudah diploting di sejumlah area sekitar area lokasi kampanye,” ucap Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati.
Lebih lanjut, Nila menerangkan bahwa untuk kegiatan kampanye hari ini, Senin (15/01/2024), terhitung ada 64 kegiatan kampanye yang tersebar di 47 titik lokasi kampanye.
“Untuk hari ini, total ada 47 titik lokasi kampanye, dan kita kerahkan 177 personel pengamanan,” ungkap AKP Agustina Nilawati.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan kampanye berlangsung. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama rangkaian kegiatan kampanye berlangsung. Saya juga berharap masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” pungkasnya.
Pengamanan tersebut dilakukan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang Kondusif di masa Pemilu.
Polri akan senantiasa menjaga integritas dan netralitas dalam mengawal setiap tahapan Pemilu 2024 demi terciptanya proses pemilihan yang adil dan demokratis.(*)