(pelitaekspres.com) –JAKARTA – Pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi sisi Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL yang berdiri di bahu jalan menyebabkan penyempitan ruas jalan dan kerap menimbulkan kemacetan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar 110 lapak PKL menempati sisi kanan dan kiri jalan tersebut, membuat arus lalu lintas tersendat setiap harinya.
Agus (54), salah seorang pengendara yang rutin melintasi jalur tersebut, mengaku terganggu dan resah.
“Setahu saya, tiga bulan lalu jalanan ini sudah bersih. Sekarang malah kembali menjamur,” ujarnya pada Senin (12/5).
Masyarakat meminta Wali Kota Jakarta Utara dan Sekretaris Kota (Sekko) untuk turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi terkini. Warga berharap ada penataan yang jelas agar aktivitas PKL tetap bisa berjalan tanpa mengganggu ketertiban lalu lintas.